Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis (L.)Kuntze) Dari Ketinggian Tempat Tumbuh yang Berbeda
View/ Open
Date
2015Author
Nurlaela, Eneng
Falah, Syamsul
Budi Martono
Metadata
Show full item recordAbstract
Teh adalah tanaman yang sensitif terhadap suhu. Suhu yang berbeda pada
setiap ketinggian tempat mempengaruhi proses fisiologis teh. Penelitian ini
bertujuan menguji total fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan daun teh
berdasarkan perbedaan ketinggian tempat tumbuh. Total fenolik diuji dengan
metode Folin-Ciocalteu pada panjang gelombang 765 nm. Total flavonoid diuji
menggunakan metode AlCl3 pada panjang gelombang 510 nm. Aktivitas
antioksidan ditentukan dengan metode DPPH pada panjang gelombang 517 nm.
Aktivitas antioksidan, total fenolik, dan flavonoid dari ketinggian 690 m dpl lebih
kuat daripada ketinggian 1280 dan 1890 m dpl. Hasil analisis menunjukkan daun
teh pada ketinggian 690 m dpl memiliki aktivitas antioksidan 5.48 mg L-1
(ppm),
total fenolik 290.62 GAE mg g
-1
ekstrak, dan total flavonoid 125 CE mg g
-1
ekstrak. Hasil ini juga berkorelasi positif dengan aktivitas antioksidan paling
tinggi terdapat pada ketinggian 690 m dpl dinyatakan dalam bentuk IC50.
Aktivitas antioksidan daun teh dari ketinggian 690 m dpl cukup baik dan dapat
dijadikan tolak ukur pemanfaatan daun teh sebagai sumber antioksidan.
Kata kunci: antioksidan, DPPH, fenolik, flavonoid, teh
Collections
- UT - Biochemistry [1328]