Pengaruh pemberian pelet ubi jalar (Ipomea batatas (L.) Lam.) terhadap performans kelinci persilangan lepas sapih
View/ Open
Date
2001Author
Sunarwati, Indriasari Agustina Tutuk
Rachjan, H.
Khotijah, Lilis
Komala, Oom
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelinci merupakan salah satu ternak kecil alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging. Ternak kelinci mempunyai potensi yang cukup baik untuk dikembangkan sebagai penghasil daging, karena mudah dalam pemeliharaannya, cepat berkembangbiak, makanannya relatif tidak bersaing dengan manusia, kandungan protein dalam daging tinggi dan kandungan kolesterol daging rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat pakan alternatif kelinci dari bahan lokal yang murah dan mudah didapat, yaitu ubi jalar yang dibuat dalam bentuk pellet serta mempelajari respon kelinci terhadap pellet ubi jalar tersebut dan pengaruhnya terhadap performans.
Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci jantan lepas sapih hasil persilangan antara bangsa New Zealand White dan Vlaamse reus berumur 6 sampai 8 minggu dengan bobot badan awal rata-rata 875±159.4 gram yang diperoleh dari BPT, Ciawi. Peubah yang diamati meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum (BK), konsumsi air minum dan efisiensi penggunaan ransum. Perlakuan yang diberikan terdiri dari R1 100% ransum BPT Ciawi, R2= 75% ransum BPT Ciawi + 25% pelet ubi jalar, R3-50% ransum BPT Ciawi + 50% pelet ubi jalar, R4-25% ransum BPT Ciawi + 75% pelet ubi jalar dan R5- 100% pelet ubi jalar.