Studi Sistem Pengendalian Tanaga Kerja di PT Tehnusamba Sukabumi
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi pengendalian tenaga kerja, yang pelaksanaannya ditujukan untuk menciptakan kelancaran pelaksanaan proses produksi di bagian penerimaan pucuk, yaitu dengan mencari laju pelayanan yang memadai (optimal), dimana output yang dikehendaki adalah peningkatan produktivitas kerja, mengurangi terjadi- nya penurunan mutu pucuk dan biaya minimum.
Laju pelayanan pucuk oleh tenaga kerja dibatasi/dipengaruhi oleh kecepatan monorel (keranjang conveyor), dan besarnya laju pelayanan pucuk adalah sebanding dengan besarnya kecepatan monorel, sehingga dapat dikatakan bahwa kecepatan monorel merupakan penentu dari laju pelayanan pucuk oleh tenaga kerja.
Laju pelayanan pucuk yang memadai (optimal) diperoleh sebesar 7 waring/menit, dengan ketentuan bahwa penggunaan tenaga kerja adalah semua tenaga kerja musiman di bagian penerimaan pucuk.
Berdasarkan dari besarnya laju pelayanan pucuk yang memadai (optimal) tersebut, diperoleh peningkatan produktivitas kerja di bagian penerimaan pucuk yaitu dari 5 waring menjadi 7 waring/menit atau sebesar 40%, disamping itu terlihat adanya peningkatan pelaksanaan kerja yang lebih efektif dengan berkurangnya idle kerja dari 12.9 detik menjadi 7.9 detik atau sebesar 38.8%. Biaya yang dikeluarkanpun akan berkurang, karena hanya membayar upah tenaga kerja musiman sebesar Rp 3.44/orang/menit tanpa memberikan tunjangan. Demikian pula dengan mutu pucuk, akan berkurang terjadinya penurunan mutu pucuk dengan bertambahnya laju pelayanan pucuk, karena dengan demikian waktu tunggu rata- rata akan lebih sedikit.
Untuk memperoleh laju pelayanan pucuk yang memadai (optimal) yaitu sebesar 7 waring/menit, dilakukan perubahan kecepatan monorel melalui penyesuaian ukuran diameter pully input gear box (transmisi), yaitu dengan memperkecil ukuran diameter menjadi 0.11 m atau 11 cm…