Keterkaitan Makrozoobenthos Dengan Kualitas Air dan Substrat di Situ Rawa Besar, Depok
Abstract
Penelitian ini dilakukan di perairan Situ Rawa Besar yang terletak di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada tanggal 19-20 April 2008. Situ Rawa Besar merupakan salah satu situ yang bermasalah di kawasan Botabek dan sudah tergolong rusak. Selain itu, berdasarkan beberapa parameter struktur komunitas makroozoobenthos yang telah ditelaah menunjukkan bahwa Situ Rawa Besar telah mengalami gangguan kondisi perairan yang tercemar sedang hingga tercemar berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas lingkungan perairan Situ Rawa Besar secara biologis berdasarkan biota benthik dan mengkaji keterkaitan antara biota benthik dengan kondisi lingkungan (air dan sedimen). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan mengenai keadaan lingkungan perairan Situ Rawa Besar bagi penduduk setempat, pengelola, dan instansi terkait guna dijadikan acuan untuk menilai kondisi Situ Rawa Besar masa kini serta pemanfaatannya untuk masa yang akan datang. Berdasarkan hasil selama pengamatan, kepadatan makrozobenthos di perairan Situ Rawa Besar selama pengamatan hanya ditemukan 2 jenis dari kelompok Oligochaeta, yaitu Branchiura sp. dan Unidentified Lumbriculidae, dengan kisaran antara 9-17 ind/m2. Selain itu, sebagian besar jenis makrozoobenthos lain yang ditemukan adalah kelompok Gastropoda yang telah mati, yaitu Gyraulus sp., Pomacea sp., Salinator sp., Brotia sp., Melanoides sp., dan Bellamya sp. Jenis-jenis makrozoobenthos yang ditemukan mengindikasikan bahwa kondisi perairan Situ Rawa Besar makin tercemar sehingga tidak mampu ditolerir oleh organisme tersebut. Kondisi kualitas air di perairan Situ Rawa Besar mengarah pada kematian organisme perairan, khususnya makrozoobenthos. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai pH yang rendah dan nilai COD yang tinggi selama pengamatan. Dari hasil analisis PCA menunjukkan bahwa kepadatan makrozoobenthos di perairan Situ Rawa Besar memiliki korelasi positif dengan % C-organik.
Collections
- UT - Aquaculture [2189]

