dc.description.abstract | Di Indonesia keinginan untuk memacu produktivitas timbul sekitar tahun 1960-an, yaitu dengan dibentuknya Dewan Produktivitas Nasional dan Pusat Produktivitas Nasional di bawah Departemen Tenaga Kerja, dengan INPRES No. 25 tahun 1968. Namun, sampai dengan saat ini belum semua perusahaan melakukan pengukuran dan analisis produktivitas (Batubara et al., 1990). Menurut Lawlor (1985) pengukuran dan analisis produktivitas saat ini merupakan suatu kaharusan bagi perusahaan untuk mencapai kemajuan.
Produktivitas merupakan hubungan antara barang yang diproduksi atau jasa yang disediakan, dengan sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa (Lawlor, 1985).
Menurut Sastrowinoto (1985) dan Batubara et al. (1990), produktivitas merupakan kunci pendorong vitalitas, pertumbuhan ekonomi nasional suatu bangsa dan mutu kehidupan suatu bangsa antara lain ditentukan oleh pro- duktivitas masyarakatnya. ... | id |