Show simple item record

dc.contributor.advisorJamaran, Irawadi
dc.contributor.advisorFauzi, Anas Miftah
dc.contributor.authorSyafiruddin
dc.date.accessioned2024-03-19T06:31:03Z
dc.date.available2024-03-19T06:31:03Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142387
dc.description.abstractDi Indonesia keinginan untuk memacu produktivitas timbul sekitar tahun 1960-an, yaitu dengan dibentuknya Dewan Produktivitas Nasional dan Pusat Produktivitas Nasional di bawah Departemen Tenaga Kerja, dengan INPRES No. 25 tahun 1968. Namun, sampai dengan saat ini belum semua perusahaan melakukan pengukuran dan analisis produktivitas (Batubara et al., 1990). Menurut Lawlor (1985) pengukuran dan analisis produktivitas saat ini merupakan suatu kaharusan bagi perusahaan untuk mencapai kemajuan. Produktivitas merupakan hubungan antara barang yang diproduksi atau jasa yang disediakan, dengan sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa (Lawlor, 1985). Menurut Sastrowinoto (1985) dan Batubara et al. (1990), produktivitas merupakan kunci pendorong vitalitas, pertumbuhan ekonomi nasional suatu bangsa dan mutu kehidupan suatu bangsa antara lain ditentukan oleh pro- duktivitas masyarakatnya. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis produktivitas agroindustri : studi kasus di PT Suba Indah, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record