Analisis kinerja keuangan perusahaan dengan metode economic value added (EVA) (studi kasus perusahaan otomotif go publik)
Abstract
Krisis keuangan global menyebabkan ambruknya bursa saham dunia, hal ini berimbas kepada melemahnya saham-saham di BEI termasuk sektor otomotif. Akibatnya banyak investor yang menjual sahamnya dan tidak berani melakukan aksi borong terhadap saham-saham di BEI, karena takut terkena dampak dari perlambatan ekonomi dunia. Dengan adanya metode EVA diharapkan dapat membantu para investor dalam memilih perusahaan otomotif mana yang dapat memberikan nilai bagi pemegang sahamnya. Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah (1) mengevaluasi kinerja saham otomotif yang tercatat dalam indeks kompas-100 di BEI dengan menggunakan metode EVA (2) memberikan referensi bagi investor dalam berinvestasi pada saham-saham otomotif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2008 sampai dengan April 2008. Lokasi penelitian ini berasal dari beberapa instansi publik yang terkait dengan penelitian yaitu : Bursa Efek Indonesia (BEI), Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (PRPM-BEI) dan Bank Indonesia (BI). EVA merupakan alat analisis untuk mengukur kinerja perusahaan dengan menghitung laba operasi setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal. EVA didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis sebagai residual income yang menyatakan bahwa kekayaan dalam suatu perusahaan hanya diciptakan pada saat perusahaan mampu menutup biaya operasi dan biaya modal. Berdasarkan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode EVA, dari dua perusahaan yang dianalisis terdapat satu perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik dengan kata lain telah memenuhi harapan investor dan kreditur serta bagi manajemen perusahaan itu sendiri yaitu PT Multistrada Tbk, karena pada tahun 2008 PT Multistrada mengalami peningkatan kinerja keuangan dari tahun 2007 yang memiliki nilai EVA negatif meningkat menjadi positif pada tahun 2008, walaupun pada akhir tahun tersebut terjadi krisis ekonomi global. Berbeda dengan PT Multistrada, PT Gajah Tunggal Tbk memiliki penurunan kinerja pada tahun 2008. Pada tahun 2007 perusahaan memiliki nilai EVA yang positif, akan tetapi pada akhir tahun nilai EVA menurun menjadi negatif, karena adanya kerugian yang cukup besar akibat dari krisis ekonomi global.
Collections
- UT - Management [3354]