Pengaruh tingkat kemasakan, periode konservasi dan perlakuan ekstraksi buah terhadap viabilitas benih tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) var. intan
View/ Open
Date
1990Author
Pratiwi, Laksmi
Murniati, Endang
Widajati, Eny
Metadata
Show full item recordAbstract
PB Un Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo IPB pada bulan Januari 1990 sampai Juni 1990. Tujuan penelitian adalah mengetahui perkembangan morfologi dan fisiologi bunga dan buah tomat var. Intan dan melihat pengaruh tingkat kemasakan, periode konservasi dan perlakuan ekstraksi buah terhadap viabilitas benih tomat var. Intan.
Penelitian terdiri atas dua percobaan. Percobaan pertama adalah studi fenologi tomat var. Intan. Perco- baan kedua yaitu pengaruh tingkat kemasakan, periode kon- servasi dan perlakuan ekstraksi buah terhadap viabilitas benih tomat var. Intan. Pada percobaan kedua rancangan yang digunakan adalah Rancangan Split-plit-plot dengan ulangan sebagai kelompok. Faktor tingkat kemasakan (K) sebagai petak utama dengan tiga taraf yaitu K₁ dimana buah 1 tomat berwarna kuning atau berumur 32 hari setelah bunga mekar (HSB), K₂ yaitu buah berwarna jingga atau berumur 36 HSB dan Kz saat buah berumur 40 HSB atau ketika berwarna 3 merah. Faktor periode konservasi buah sebagai anak petak dengan tiga taraf yaitu Bo (konservasi buah O hari), B₁ (konservasi buah 2 hari) dan B₂ (konservasi buah 4 hari). Faktor perlakuan ekstraksi buah sebagai anak-anak petak yang terdiri atas 4 taraf yaitu E₁ (manual-fermentasi 24 jam), E2 (mesin ekstraksi-fermentasi 24 jam), E3 (manual, larutan HCl 2%, 2 jam) dan E (mesin ekstraksi-larutan HC1 2%, 2 jam).
Benih tomat var. Intan mencapai masak fisiologi pada saat buah berumur 36 HSB yang ditandai dengan viabilitas potensial, vigor kekuatan tumbuh benih dan bobot kering benih tomat yang maksimum…dst