| dc.description.abstract | Tanaman tengkawang merupakan salah satu hasil dari sumber daya alam hutan yang cukup penting di Indonesia. Biji teng- kawang mengandung lemak yang berkisar antara 40-60 persen. Dalam dunia perdagangan, lemak tengkawang dikenal dengan sebutan borneo tallow atau green butter. Lemak tengkawang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan lemak coklat, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pengganti lemak coklat (Cocoa Butter Substitute). Disamping itu, harga lemak tengka- wang jauh lebih murah daripada lemak coklat. Penggunaan lemak tengkawang terutama dalam industri farmasi, kosmetika dan makanan. Sampai saat ini, penelitian tentang lemak tengkawang masih sangat sedikit dan terbatas.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari perubahan sifat fisiko-kimia lemak tengkawang layar (Shorea pinanga Scheff.) karena penambahan asam fosfat 0,4% (b/b).
Persiapan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengekstrak lemak secara mekanis pada tekanan 140 kg/cm², suhu 50-60°C, dan waktu selama 4 menit. Kemudian, lemak yang masih terdapat dalam bungkilnya diekstrak secara kimiawi menggunakan pelarut heksan teknis selama 6 jam.
Sifat-sifat fisiko-kimia lemak tengkawang hasil ekstraksi mekanis yang didegumming dengan menggunakan asam fosfat 0,4 % (b/b) adalah: Titik cair 36°C, Bilangan iod 31,13, Bilangan... | |
