Pengaruh penggunaan minyak kelapa dan minyak jagung dalam ransum terhadap alat pencernaan ayam pedaging
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14 September sampai dengan tanggal 26 Oktober 1984 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Seratus lima puluh ekor anak ayam (DOC) pedaging jan- tan strain CP 707 Arbor Acres yang digunakan dibagi menjadi tiga kelompok dan tiap kelompok dibagi lagi menjadi lima grup secara acak. Setiap grup ditempatkan dalam satu kandang, sehingga setiap kandang memiliki kepadatan 10 ekor ayam. Masing-masing kelompok diberi perlakuan ransum yang berbeda yakni ransum kontrol (R), ransum dengan minyak ke- lapa 3% (Rp), ransum dengan minyak jagung 3% (Rc). Penentuan perlakuan ransum terhadap ayam dilakukan secara acak.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Setelah ayam berumur 6 minggu dari masing-masing perlakuan diambil 10 ekor untuk dipotong. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap alat pencernaan, hati dan pankreas dila- kukan seksi dan hasil yang diperoleh diolah menurut analisis peragam model Y = Ti axb dengan bobot tubuh kosong dan bobot total alat pencernaan kosong sebagai peubah bebas.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ransum mempunyai pengaruh yang nyata (P0.05) terhadap bobot kerongkongan dan tembolok dan mempunyai pengaruh yang sangat nyata (P0.01) terhadap bobot usus halus dan bobot usus buntu, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot lambung kelenjar, empedal, usus besar, hati, pankreas, panjang usus halus, halus usus buntu, usus besar pada bobot tubuh kosong yang sama, Ransum tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap bobot kerongkongan dan tembolok, lambung kelenjar, empedal, usus halus, usus buntu, hati, pankreas, panjang usus buntu dan usus besar, tetapi berpengaruh nyata (P0.05) terhadap panjang usus halus pada bobot total alat pencernaan kosong yang sama.
Penggunaan minyak kelapa dan minyak jagung meningkat- kan bobot kerongkongan dan tembolok, bobot dan panjang usus halus, tetapi menurunkan bobot hati dan pankreas. Penggunaan minyak kelapa dan minyak jagung pada taraf 3% dapat meningkatkan bobot total alat pencernaan ayam pedaging….