Evaluasi keragaan pengelolaan irigasi di daerah irigasi Cihea, Cianjur
Abstract
Menjelang tahun 2000 masalah kekurangan air dapat mengancam kehidupan. Ancaman ini dapat menjadi kenyataan apabila eksploitasi tidak dilakukan secara efisien. Pertambahan penduduk Indonesia yang cepat juga diiringi dengan tuntutan untuk memproduksi makanan lebih banyak, padahal sumber daya alam terutama tanah dan air jumlahnya semakin terbatas.
Permasalahannya saat ini, sebagian besar pengelola irigasi belum beradaptasi terhadap tantangan pemanfaatan sumber daya alam ini agar lebih efisien. Untuk itu dilakukan suatu penilaian keberhasilan pengelolaan irigasi. Dalam penelitian ini penilaian dilakukan dengan tiga keragan yaitu: keragaan suplai air, keragaan pertanian dan keragaan ekonomi, sosial dan lingkungan. Indikator-indikator yang dipilih adalah parameter yang biasa diambil datanya seperti debit, luas areal, produksi dan lain-lain sehingga, diharapkan benar-benar menggambarkan objektif pengelolaan irigasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan irigasi, mengamati partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi dan permasalahannya serta menentukan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Cihea.
Dari hasil evaluasi keragaan pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Cihea diperoleh nilai indikator keragaan suplai air untuk rasio keragaan penyediaan air (RKP)....