Pengaruh perlakuan natrium hidroksida terhadap perubahan warna dan sifat mekanis tiga jenis kayu yang terserang jamur Blue Stain
View/ Open
Date
1995Author
Sonjaya, Budi
Coto, Zahrial
Febrianto, Fauzi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengawetan kayu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperpanjang umur pakai kayu. Metoda yang digunakan hendaknya bersifat ekonomis, mudah dilakukan, hasilnya baik, dan mudah dalam prosesnya.
Natrium hidroksida dapat dijadikan sebagai bahan pengawet, karena dapat menjadikan kayu tidak disenangi organisme perusak kayu, harganya murah dan mudah dalam prosesnya.
Achmadi (1990), mengemukakan bahwa pada proses pelarutan kayu dalam larutan NaOH 1% yang dikerjakan pada 100°C, NaOH dapat mendegradasi zat ekstraktif, lignin, hemiselulosa berbobot molekul rendah dan selulosa terdegradasi. Selanjutnya Koch (1985), menyatakan bahwa apabila NaOH bereaksi dengan kayu dapat mengurangi kekuatan kayu dan akan merubah komposisinya.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan dengan NaOH 1% terhadap perubahan warna dan sifat mekanis tiga jenis kayu yaitu kayu karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.), jeungjing (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen syn.) dan pinus (Pinus merkusii Jungh et de vr.) yang terserang jamur blue stain. ...
Collections
- UT - Forest Products [2310]