Performan ayam broiler yang diberi ransum silase dan di uji tantang dengan Salmonella sp.
Abstract
Silase merupakan pakan yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob
dengan kandungan air yang tinggi. Kelebihan dari silase yaitu pakan lebih awet,
silase dapat menghasilkan bakteri asam lakat dan asam organik yang dapat dijadikan
sebagai probiotik dan dapat menghambat bakteri yang patogen diantaranya
Salmonella. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performan ayam
broiler yang diberi ransum silase dan diinfeksi Salmonella sp. Penelitian ini
menggunakan 120 ekor ayam broiler umur sehari dari strain Cobb 500, yang dibagi
atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 10 ekor
ayam yang dipelihara dari umur sehari (DOC) sampai umur lima minggu. Peubah
yang diamati pada penelitian ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan,
konversi ransum, bobot badan akhir, persentase karkas, persentase hati, persentase
lemak abdominal, panjang relatif usus dan panjang relatif sekum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dimana jenis ransum (ransum silase dan kontrol) merupakan faktor A dan infeksi Salmonella typhimurium sebagai faktor B. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam (Analysis of Variance). Jika berbeda nyata dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (Steel and Torrіе, 1993).
Salmonella yang diinfeksikan pada ayam broiler tidak berpengaruh pada setiap peubah yang diamati. Pemberian ransum silase pada ayam broiler nyata menurunkan konsumsi, pertambahan bobot badan dan bobot akhir. Rataan konsumsi, pertambahan bobot badan, dan bobot akhir ayam broiler pada perlakuan ransum silase dan ransum kontrol yaitu 1.189,49 g/ekor dan 1.697,52 g/ekor, 443,23 g/ekor dan 988,38; 555,34 g/ekor dan 1.126,04 g/ekor. Pemberian ransum silase tidak pengaruh nyata pada persentase lemak abdominal dan persentase hati. Rataan persentase lemak abdominal dan hati pada perlakuan ransum silase dan ransum kontrol yaitu 0,87% dan 0,93%; 1,75% dan 1,65%.
Pemberian ransum silase pada ayam yang diinfeksi Salmonella tidak dapat meningkatkan performan dan tidak memberikan pengaruh yang negatif terhadap organ dalam ayam broiler.