Nilai energi metabolis silase ransum komersil pada ayam broiler
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai energi metabolis silase ransum komersil pada ayam broiler. Ternak yang digunakan adalah ayam broiler umur lima ininggu sebanyak 15 ekor dengan bobot badan rata-rata 1.463,13 ± 57,34 gram. Empat ekor ayam broiler diberi ransum komersil (RO), empat ekor ayam broiler diberi 50% silase ransum komersil dan 50% ransum komersil (R1), empat ekor ayam broiler diberi 100% silase ransum komersil (R2) dan sisanya tiga ekor ayam broiler dipuasakan untuk mengukur nilai energi endogenous.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan empat ulangan, dengan tiap ulangan terdiri atas satu ekor ayam broiler. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan jika memberikan hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji kontras ortogonal.
Perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap energi metabolis (EMS, EMSn. EMM dan EMMn). Rataan nilai retensi nitrogen RO, RI dan R2 berturut-turut adalah 0,93; 0,92 dan 0,88 gram. Rataan kandungan EMSn RO, R1 dan R2 berturut-turut adalah 3.350,26; 3.191,96 dan 3.295,13 kkal/kg. Dapat disimpulkan bahwa pemberian silase ransum komersil sampai taraf 100% tidak berpengaruh negatif terhadap nilai energi metabolis. yang ditunjukkan dengan samanya nilai energi metabolis dengan kontrol. Silase ransum komersil ini menghasilkan nilai EMS, EMSn, EMM dan EMMn berturut-turut sebesar 3.577.80; 3 295,13; 4.176,56 dan 3.893,89 kkal/kg.