Modifikasi dan uji performansi alat pengupas kulit buah mete (Anaccardium accidentale L)
Abstract
Jambu mete (Anacardium accidentale L) termasuk kedalam genus Ancardium, anggota dari famili Anacardiaceae, yang terdiri atas 60 genus dan 400 spesies pohon dan perdu yang kulit kayunya bergetah dan tumbuh meluas di daerah tropika, baik belahan bumi barat maupun timur (Ohler, 1979)
Ekspor biji mete yang terus meningkat dari tahun ke tahun menunjukan adanya peluang untuk menunjang kegiatan agroindustri/agribisnis jambu mete di pedesaan. Namun demikian biji mete yang dihasilkan masih bermutu rendah karena proses pengolahan yang kurang baik.
Kualitas dari biji ete menentukan harga jual dari biji mete itu sendiri. Harga biji mete bervariasi tergantung pada besar kecil ukuran biji mete, dan keadaannya yaitu utuh atau pecah. Perbedaan harga antara biji mete utuh dengan yang pecah berkisar antara 30 50 %.
Dengan kenyataan tersebut diatas, perlu dikembangkan alat pengupas kulit buah mete gelondong yang dapat menghasilkan biji mete utuh yang persentasenya tinggi (Santoso; 1994).
Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi alat pengupas
kulit buah mete gelondong Type AE KKU 2 buatan Thailand, dengan cara merubah penempatan posisi pisau, unit penekan dan bentuk pisau, serta melakukan uji performansi.
Alat pengupas kulit buah mete ini dirancang untuk pemakaian di tingkat petani (kelompok tani) atau industri kecil. Oleh karena itu pembuatan alat ini diusahakan menggunakan teknologi yang dapat dijangkau oleh pemakai tersebut diatas. Selain itu biaya pembuatannya relatif murah serta menggunakan komponen-komponen yang banyak tersedia dipasaran. ...