Mempelajari karakteristik pengeringan kentang (solanum tuberosum)
View/ Open
Date
1997Author
Hermawan, Risa
Agustina, Sri Endah
Wulandani, Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kentang (Solanum tuberosum) merupakan salah satu makanan pokok dunia selain padi, gandum, dan jagung. Kentang merupakan produk pertanian yang memiliki sifat mudah rusak, sehingga penanganan pasca panen kentang memegang peranan penting dalam pengembangan industri pengolahan kentang. Salah satu metode penanganan pasca panen kentang adalah dengan cara pengeringan. Kentang kering dapat dikonsumsi sebagai bahan untuk sayuran sup, makanan ringan (snack), dan sebagian merupakan produk kalengan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik pengeringan kentang untuk menentukan koefisien pengeringan dan kadar air keseimbangan pada berbagai tingkat suhu dan kecepatan udara pengering. Manfaat penelitian ini adalah dari nilai koefisien pengeringan dan kadar air keseimbangan yang diperoleh diharapkan dapat membantu dalam analisis, rancangan, dan proses operasi pengeringan kentang yang efisien dan menghasilkan produk bermutu tinggi.
Pengeringan lapisan tipis merupakan salah satu metode pengeringan dimana seluruh bahan dalam lapisan kontak dengan udara pengering secara langsung dengan suhu dan kelembaban relatif yang konstan. Model semiteoritis Henderson dan Perry digunakan sebagai metode peramalan perubahan kadar air selama pengeringan. ...