Palatabilitas, kecernaan dan aktivitas ruminasi domba lokal yang diberi ransum komplit berbahan baku jerami padi hasil olahan cairan rumen dan amoniasi
View/ Open
Date
2005Author
Suminar, Antonius Azis
Nahrowi
Wiryawan, KOmang G.
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian telah dilakukan di kandang domba Percobaan Kelurahan Laladon Bogor dengan tujuan mengevaluasi kualitas ransum komplit berbahan baku jerami padi dan onggok yang mendapatkan perlakuan cairan rumen terhadap produktivitas domba.
Dua belas ekor domba lokal jantan dengan rataan bobot badan 17,75 + 2,35 kg digunakan dalam penelitian ini. Domba dibagi menjadi tiga kelompok ternak berdasarkan bobot badan. Tiap kelompok ternak diberi salah satu dari empat perlakuan ransum; I. Ransum yang mengandung jerami padi dan onggok tanpa perlakuan (R1); II. Ransum yang mengandung jerami padi dengan perlakuan amoniasi dan onggok tanpa perlakuan (R2); III. Ransum yang mengandung jerami padi dengan perlakuan cairan rumen dan onggok tanpa perlakuan (R3); IV. Ransum yang mengandung jerami padi tanpa perlakuan dan onggok dengan perlakuan cairan rumen (R4). Ransum diberikan sebanyak 3,5 % bobot badan dan air minum ad libitum. Penelitian dilakukan selama 9 minggu dengan 2 minggu pertama sebagai masa adaptasi dan pengamatan selama 7 minggu. Peubah yang diamati adalah palatabilitas ransum, kecernaan dan aktivitas ruminasi. Data dari rancangan acak kelompok dianalisa menggunakan ANOVA, dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak duncan.
Ransum perlakuan nyata (P<0,05) mempengaruhi kecernaan tetapi tidak nyata mempengaruhi palatabilitas dan aktivitas ruminasi. Kecernaan bahan kering pada perlakuan R2 lebih tinggi dari perlakuan R1, R3 dan R4 masing-masing sebesar 6,57%, 4,18% dan 6,69%. Kecernaan bahan kering pada kelompok bobot badan 3 lebih tinggi dari pada kelompok bobot badan 1 sebesar 5,03 %. Kecernaan bahan organik perlakuan R2 lebih tinggi sebesar 6,42% dibandingkan dengan perlakuan RI sedangkan pada kelompok bobot badan 3 kecernaan bahan organik lebih besar 4,59 % dari pada kelompok bobot badan 1. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan cairan rumen pada jerami padi dan onggok belum mampu meningkatkan efisiensi ruminasi (frekuensi ruminasi rendah dan lama ruminasi singkat) dan nilai koefisien cerna bahan kering, bahan organik dan palatabilitas ransum.