Analisis konsumsi serat dan keragaman konsumsi pangan 26 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi serat dan keragaman konsumsi pangan 26 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian adalah cross sectional study. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2011- 2013. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari Tabel A4 Modul Pengeluaran Konsumsi Pangan Susenas dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jawa Barat Tahun 2011-2013. Konsumsi pangan terbesar penduduk berasal dari padi-padian yaitu beras. Konsumsi serat penduduk Provinsi Jawa Barat hanya mencapai 8.14 gram/kapita/hari (33.58% dari kecukupan serat 25 gram/kapita/hari). Kontribusi serat terbesar berasal dari kelompok sayur dan buah (43.66%). Rata-rata skor PPH (Pola Pangan Harapan) Provinsi Jawa Barat hanya mencapai 70.9. Konsumsi serat memiliki korelasi positif yang kuat terhadap keragaman pangan yang ditunjukkan dengan skor PPH (p = 0.0000, г= 0.658). Peningkatan konsumsi serat dapat dicapai dengan konsumsi kelompok dan jenis pangan yang beragam.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]