Proyeksi Kenyamanan Termal Menggunakan Metode Universal Thermal Climate Index (UTCI) Di Sumatra Utara
Abstract
Kondisi iklim di tingkat lokal mempengaruhi tingkat kenyamanan termal setempat,
yang umumnya dipengaruhi oleh suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi
matahari. Berdasarkan Assessment Report 6 (AR6) yang diterbitkan pada tahun 2022,
suhu global bumi mengalami peningkatan sebesar 1,1 °C. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh sebaran kenyamanan termal di Sumatra Utara secara spasial dan temporal
pada periode historis (1990-2019) dan mendatang (2024-2053). Tingkat kenyamanan
termal digambarkan menggunakan Universal Thermal Climate Index (UTCI). Kondisi
iklim masa depan diproyeksikan menggunakan skenario perubahan iklim pada periode
2024-2053 berdasarkan luaran data model CMIP6 yaitu ACCESS-CM2 dan MIROC6.
Wilayah Sumatra Utara bagian tengah di sekitar Danau Toba masuk dalam kategori no
thermal stress, sedangkan bagian timur menunjukkan nilai UTCI lebih tinggi yang masuk
ke dalam kategori strong heat stress. Nilai UTCI dengan menggunakan model MIROC6
berada pada kisaran 21.7 – 32.8, sedangkan nilai UTCI ACCESS-CM2 berada pada
rentang 21.5 – 31.4. Tren menunjukkan jumlah hari kurang nyaman yaitu nilai UTCI di
atas 32 meningkat rata-rata sebesar 3 hari per tahun. Kedua model menunjukkan UTCI
mendatang dalam rentang no thermal stress hingga strong heat stress. Proyeksi nilai
UTCI tertinggi berada pada skenario SSP585. Seluruh wilayah diproyeksikan mengalami
peningkatan UTCI pada periode mendatang, terutama pada wilayah Sumatra Utara
bagian timur pada bulan Juli dengan peningkatan maksimum sebesar 2,9 satuan.
