Kajian penampilan kerja tenaga pelaksana gizi(TPG) Puskesmas dan penampilan program gizi di Kabupaten Bireuen, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis penampilan kerja TPG dan penampilan program gizi pada puskesmas yang ada di wilayah kabupaten Bireuen Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Adapun yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah: (1) Menganalisis penampilan kerja Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas dalam hal merencanakan kegiatan gizi, (2) Menganalisis penampilan kerja TPG Puskesmas dalam hal melaksanakan kegiatan pelatihan gizi, (3) Menganalisis penampilan kerja TPG Puskesmas dalam hal melaksanakan kegiatan gizi sebagai upaya meningkatkan status gizi, (4) Menganalisis penampilan kerja TPG Puskesmas dalam hal melaksanakan pemantauan dan penilaian gizi sebagai upaya meningkatkan status gizi, (5) Menganalisis penampilan kerja TPG Puskesmas dalam hal melaksanakan pembinaan kegiatan perbaikan gizi sebagai upaya meningkatkan status gizi, (6) Menganalisis penampilan kerja TPG Puskesmas dalam hal melaksanakan koordinasi kegiatan kegiatan gizi, (7) Menganalisis penampilan program gizi, (8) Menganalisis kaitan penampilan kerja Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas dengan penampilan program gizi puskesmas di Kabupaten Bireuen.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah crossectional study. Penelitian ini dilakukan di seluruh puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Propinsi NAD. Populasi adalah seluruh TPG di puskesmas yang berjumlah 14 puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dan penanggung jawab program gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Propinsi NAD
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terdiri dari pertanyaan tentang karakteristik responden (meliputi umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan dan lama bekerja) dan pelaksanaan tugas sebagai TPG oleh responden (penampilan kerja). Data sekunder diperoleh dari catatan kegiatan program, arsip arsip laporan kegiatan pada form pencatatan dan pelaporan gizi yang ada di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Propinsi. Data sekunder yang dikumpulkan terdiri dari data geografis, demografis, dan pencapaian program gizi di setiap puskesmas. Setelah diolah maka data dianalisis dengan Berdasarkan jenis kelamin responden, dijumpai bahwa hampir semua
menggunakan program SPSS 10.5 for Windows. Hubungan antar variabel diuji dengan menggunakan tabulasi silang dan korelasi spearman. ...
Collections
- UT - Nutrition Science [2920]