Pengaruh pemberian kepala udang dalam ransum terhadap performan ayam broiler
Abstract
Kepala udang merupakan limbah yang dihasilkan dari industri pengolahan udang beku untuk ekspor. Kandungan utama kepala udang adalah protein, kitin dan kalsium karbonat. Menurut Shahidi dan Synowiecki (1992), kepala udang mengandung protein kasar 41,9%, kalsium karbonat 15,30% dan kitin 17,0%. Melihat kandungan proteinnya yang tinggi maka kepala udang dapat dijadikan sebagai pakan alternatif sumber protein pada ransum ternak unggas khususnya ayam broiler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kepala udang sebagai sumber protein dalam ransum terhadap performan ayam
broiler. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai bulan Juli 2004 di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Ternak yang digunakan adalah 120 DOC ayam broiler strain Hubbard. Ayam dipelihara selama 6 minggu dan diberi makan dan minum ad libitum.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, tiap ulangan terdiri atas 10 ekor ayam. Ransum perlakuan terdiri dari 4 macam perlakuan pemberian kepala udang yaitu: 0% (R1), 3% (R2), 6% (R3) dan 9% (R4). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, kecernaan protein, bobot badan akhir, mortalitas dan IOFCC (Income Over Feed and Chick Cost).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode starter pemberian kepala udang nyata (P<0,05) menurunkan konsumsi ransum, sangat nyata (P<0,01) meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi ransum. Pada periode finisher, semua perlakuan pemberian kepala udang tidak memberikan pengaruh yang nyata. Secara kumulatif, pemberian kepala udang tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum dan mortalitas, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan konversi ransum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian kepala udang pada taraf 6% dalam ransum ayam broiler menghasilkan performan terbaik.