Suplementasi tepung karagenan pada pembuatan roti unyil
View/ Open
Date
2005Author
Annas, Mochammad Azwar
Suptijah, Pipih
Peornomo, Djoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung karagenan pada roti unyil. me mengimp hutipan hanya untuk kepemingan pendidikan, penelitian, penulisan karya sebaran atau seluh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian tahap pertama dan penelitian tahap kedua. Penelitian tahap pertama dilakukan dengan memberikan penambahan tepung karagenan ke dalam formulasi roti unyil berdasarkan berat total tepung terigu. Dari formulasi roti unyil diperoleh hasil bahwa kisaran tepung karagenan yang dapat ditambahkan ke dalam tepung terigu adonan roti unyil adalah 1% sampai 5%. Produk yang dihasilkan kemudian diuji sensori (skala hedonik) pada parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa. Setelah diperoleh roti unyil yang paling disukai panelis pada penelitian tahap pertama, maka selanjutnya dilakukan penelitian tahap kedua dengan melakukan uji lanjutan untuk mengetahui kadar proksimat, kadar serat makanan, kadar iodium, sifat fisik, kekerasan dan analisis biaya produksi roti unyil. Hasil penelitian tahap pertama didapat bahwa konsentrasi tepung karagenan optimum yang dapat ditambahkan ke dalam roti unyil berdasarkan nilai rata-rata tertinggi uji sensori (skala hedonik) adalah 3%. Hasil analisis proksimat pada roti unyil yang diperkaya dengan 3% tepung karagenan adalah kadar air 21,76%; kadar abu 1,59%; kadar protein 8,74%; kadar lemak 13,25%; dan kadar karbohidrat 54,66%. Hasil uji kadar serat makanan roti unyil yang diperkaya dengan 3% tepung karagenan sebesar 9,43%. Maka untuk memenuhi kebutuhan serat makanan (20- 35 gram) per harinya berdasarkan "Dietary Guidelines for America", setiap orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi sebanyak 4 buah roti unyil yang setara dengan 196 gram roti unyil...dst
Collections
- UT - Aquaculture [2055]