Pembuatan agar bakto dari gracilaria verucossa dengan menggunakan kitin sebagai absorben
View/ Open
Date
2005Author
Rifa'i, Mohamad
Suptijah, Pipih
Zahiruddin, Winarti
Metadata
Show full item recordAbstract
Agar bakto merupakan agar yang telah dimurnikan dengan mereduksi kandungan pigmen-pigmen pengotor, kandungan garam (NaCl), dan kandungan bahan-bahan asing (organik dan inorganik) serendah mungkin sehingga dapat mendukung pertumbuhan mikroba secara umum (Gelrite®, 2003). Kitin merupakan biopolimer polisakarida dengan rantai lurus yang tersusun dari 2000 sampai 3000 monomer N-asetil_D-glukosamin, monomer-monomer tersebut tersusun dengan ikatan glikosidik B-1-4 (Bough, 1975), yang mampu mengabsorbsi ion-ion metal, dan komponen-komponen pengotor (impurities) pada agar, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan agar bakto sebagai absorben.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap penelitian. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk memperoleh kitin yang mempunyai derajat deasetilasi yang baik untuk digunakan pada penelitian tahap kedua. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan berbagai konsentrasi kitin sebagai absorben dan waktu proses absorbsi dalam pembuatan agar bakto sebagai media pertumbuhan mikroba. Bahan yang digunakan untuk penelitian tahap kedua adalah Gracilaria verrucosa dengan penambahan berbagai konsentrasi kitin dengan perbandingan berat kering 0,5%, 1%, dan 1,5% pada jangka waktu absorbsi selama 0 menit, 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Prosedur pengamatan meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar garam (dikondisikan sebagai NaCl), pengukuran nilai pH, kadar sulfat, kekuatan gel, dan rendemen, sedangkan uji kualitatif total bakteri dilakukan pada hasil optimum yang terpilih berdasarkan pengujian fisik dan kimianya...
Collections
- UT - Aquaculture [2032]