Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Purwiyatno
dc.contributor.authorRahman, Hardian
dc.date.accessioned2024-01-08T02:19:21Z
dc.date.available2024-01-08T02:19:21Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134025
dc.description.abstractPT. Niramas Utama Bekasi adalah produsen makanan dan minuman (food and beverages) yang dikenal dengan produk utamanya adalah nata de coco. Nata de coco merupakan produk pangan berupa gel selulosa hasil fermentasi air kelapa, air tahu atau bahan lainnya oleh bakteri Acetobacter xylinum. PT. Niramas Utama telah berhasil memasarkan produknya di dalam maupun luar negeri. Terjadinya kasus-kasus penyakit atau keracunan yang disebabkan oleh makanan (food borne diseases) telalı mengubalı perilaku konsumen dalam hal memilih dan mengkonsumsi makanan. Hal itu berdampak pada pengembangan teknik-teknik atau cara produksi di industri pangan. Salah satunya adalah penerapan GMP yang telah mendapat pengakuan internasional. Penerapan GMP di PT Niramas Utama didasarkan atas pentingnya mutu produk dan keamanan konsumen. GMP mencakup seluruh prinsip dasar dan persyaratan-persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam memproduksi suatu produk pangan, seperti persyaratan lokasi, lingkungan, fasilitas kebersihan, peralatan produksi, bahan baku, higiene karyawan, pengendalian proses, transportasi, keterangan produk, penyimpanan, laboratorium dan dokumentasi. Penerapan GMP dan sanitasi di PT. Niramas Utama Bekasi secara bertahap sudah dilaksanakan. Beberapa kendala yang ditemui dalam penerapannya sedikit demi sedikit dilakukan perbaikan, seperti konstruksi bangunan dan fasilitas yang kurang memenuhi syarat. Proses produksi pada divisi nata de coco secara ringkas terdiri dari proses penerimaan bahan baku, pencucian, pemotongan, sirkulasi, perebusan, pengisian dan penutupan (pengemasan), pasteurisasi, dan pengepakan. Setiap proses dikendalikan dari bahaya yang mungkin timbul pada makanan melalui pelaksanaan sanitasi, higiene dan quality control. Sanitasi dan higiene yang dilakukan meliputi higiene personalia, sanitasi alat, ruangan, air, dan lingkungan. Pelaksanaan sanitasi dan higiene ini dapat mengurangi resiko bahaya yang mungkin timbul. Quality control yang dilakukan meliputi pengawasan terhadap kontaminasi benda-benda asing pada proses pengolahan yang dapat menjadi bahaya fisik dan dilakukan pula pengawasan terhadap kontaminasi bahan kimia yang dapat menjadi bahaya kimia. Program sanitasi PT Niramas Utama dijabarkan ke dalam prosedur-prosedur standar yang dikenal Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Efektifitas terhadap program sanitasi didukung oleh sarana kebersihan dan sanitasi yang memadai, pelaksanaan pembersihan dan sanitasi sesuai prosedur (SSOP), serta kegiatan pengawasan yang terdokumentasi dalam rekaman dengan baik. Keberhasilan dalam pelaksanaan GMP dan sanitasi merupakan tanggung jawab seluruh karyawan, bukan hanya tanggung jawab satu departemen atau orang- orang tertentu saja. Diperlukan keteladanan dan disiplin yang tinggi untuk membentuk para karyawan agar mempunyai suatu pola perilaku yang baku terhadap nmasalah kontaminasi, higiene dan sanitasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManufacturingid
dc.subject.ddcNata de cocoid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBekasiid
dc.titleMempelajari penerapan good manufacturing practices GMP dan sanitasi divisi produksi nata de coco PY niraman utama bekasi-Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record