Keberadaan logam timbal dalam darah (PbB) hubungannya dengan kadar hemoglobin, status gizi dan kondisi kesehatan manusia : studi pada pengemudi angkutan umum di Pasir Kuda Ciomas, Bogor Barat
View/ Open
Date
2004Author
Zakiyah, Tika
Rimbawan
Effendi, Yekti Hartati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran timbal dalam darah (PbB) hubungannya dengan kadar hemoglobin, status gizi dan kondisi kesehatan manusia. Tujuan khusus penelitian adalah 1) mengetahui karakteristik pengemudi bemo, 2) mengetahui riwayat pekerjaan pengemudi bemo, 3) mengetahui status gizi pengemudi bemo, 4) mengetahui kebiasaan merokok pengemudi bemo, 5) mengetahui kadar hemoglobin dalam darah pengemudi bemo, 6) mengetahui konsentrasi timbal dalam darah pengemudi bemo, 7) mengetahui kondisi kesehatan (keluhan fisik) pengemudi bemo, 8a) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan umur pengemudi bemo, 8b) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan luas permukaan tubuh pengemudi bemo, 8c) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan riwayat pekerjaan pengemudi bemo, 8d) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan status gizi pengemudi bemo, 8e) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kebiasaan merokok pengemudi bemo 8f) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kadar hemoglobin darah pengemudi bemo, 8g) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kondisi kesehatan (keluhan fisik) pengemudi bemo.
Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di Pangkalan Bemo Ciomas, Bogor Barat. Pengambilan darah dilakukan oleh petugas kesehatan Laboratorium Klinik Nugraha Bogor. Contoh penelitian adalah pengemudi bemo. Contoh diambil secara purposive dengan kriteria laki-laki, lama bekerja minimal 4 tahun, berbadan sehat dan secara sukarela.
Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif meliputi, karakteristik responden, pola konsumsi, kebiasaan merokok, status gizi, riwayat pekerjaan dan kondisi kesehatan yang diperoleh melalui wawancara. Selain dianalisis secara deskriptif, untuk menjelaskan hubungan antar variabel dilakukan analisis Pearsons Corelation Test.
Analisis kadar hemoglobin dalam darah dilakukan di Laboratorium Klinik Nugraha Bogor, sedangkan analisis kadar timbal dalam darah dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Penelitian ini memerlukan waktu selama 3 bulan, yaitu bulan Maret-Mei 2003. Lokasi pengambilan darah yang diperlukan pada vena cubiti, yaitu darah vena. Metode yang digunakan untuk analisis kadar hemoglobin dalam darah adalah metode Sianometamoglobin (Jahari, 1992). ...
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]