Uji kinerja prototipe mesin pendingin adsorpsi intermitten silica gel metanol
Abstract
Penyimpanan dingin merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan dan memperpanjang umur simpan dari produk pertanian seperti buah-buahan dan sayuran. Dewasa ini telah dikenal beberapa sistem pendinginan yang digunakan dipasaran, diantaranya sistem konvensional dan non konvensional. Dari kedua sistem di atas, sistem non konvensional adsorpsi silica gel metanol merupakan salah satu metode yang sedang dikembangkan, karena sistem pendingin ini ramah lingkungan dan dapat menggunakan energi termal untuk menjalankan siklus pendinginannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji performansi/kinerja dari mesin pendingin tipe adsorpsi silica gel metanol yang dirancang secara intermitten. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dari mesin dan melakukan simulasi suhu model steady- state untuk memprediksi kinerja dari mesin yang dibuat secara teoritis dan membandingkannya dengan hasil percobaan. Komponen utama dari mesin pendingin sistem adsorpsi intermitten ini terdiri
dari kondensor, evaporator, dan ruang penyerapan (generator) sebagai kompresor
termal. Kompresor termal bekerja dalam dua fase yaitu fase adsorpsi dan fase
desorpsi. Pada fase satu siklus operasi refrigeran diuapkan pada tekanan dan suhu
yang rendah di evaporator, sehingga menyebabkan kondensat refrigeran dalam
evaporator berekspansi dan menguap dengan mengambil panas sekelilingnya,
sehingga menghasilkan efek refrigerasi. Uap refrigeran yang terjadi mengalir
kedalam unit generator-adsorber untuk diadsorpsi dengan mengeluarkan panas ke
sekeliling sambil didinginkan di generator untuk diserap oleh silica gel pada ruang
reaksi dibawah kondisi isobarik. ...