Pengendalian tinggi permukaan air pada ruang pemeraman buatan buah pepaya menggunkan logika fuzzy
Abstract
Masalah utama dalam penanganan pasca panen dan pemasaran buah pepaya adalah bagaimana para penikmat buah ini dapat menerima buah tersebut dengan kualitas yang bagus setelah mengalami masa penyimpanan dan pengangkutan. Kehilangan hasil buah-buahan segar setelah dipetik diperkirakan sekitar 25 80 % (Wills et. al., 1981). Usaha yang dapat dilakukan dalam mencegah kerusakan dan memperpanjang masa simpan antara lain dengan mengendalikan kosentrasi udara, dalam hal ini akumulasi CO₂ di dalam ruang penyimpanan.
Saptadi (2003) telah mendesain ruang pemeraman buatan dengan air sebagai alas penutup yang memisahkan antara ruang pemeraman dengan udara luar. Pengendalian akumulasi CO₂ dalam ruang tersebut dapat dilakukan dengan cara mengendalikan ketinggian permukaan air.
Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia kontrol berbasis komputer, maka penggunaan kontrol otomatik tidak dapat dielakkan lagi, salah satunya metode pengendalian otomatik dengan menggunakan logika fuzzy. Dengan demikian diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengendalian ketinggian permukaan air menggunakan logika fuzzy sehingga dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah penanganan pasca panen buah-buahan tropika.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menerapkan logika fuzzy pada sistem pengendalian tinggi permukaan air pada ruang pemeraman buatan.
Penelitian dilakukan dengan pembuatan sistem pengendalian ketinggian permukaan air pada ruang pemeraman buatan yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang digunakan meliputi ruang pemeraman (Saptadi, 2003), sensor ketinggian air, sistem pengendalian pompa air, dan catu daya sebagai salah satu sumber tegangan sedangkan sebagai perangkat lunaknya digunakan program komputer berlogika fuzzy untuk pengendalian ketinggian permukaan air menggunakan bahasa program Qbasiq. Prosedur yang digunakan adalah perancangan perangkat keras,
pengkalibrasian perangkat keras, pembuatan program pengendalian ketinggian
permukaan air, pengintregasikan komponen utama, validasi rancangan, dan pengujian fungsional. Mekanisme sistem kontrol fuzzy menggunakan error (E) dan beda error
(dE). Nilai error dihitung berdasarkan selisih ketinggian permukaan air set point dengan ketinggian permukaan air aktual. Beda error dihitung berdasarkan perbedaan antara E-1 dengan E,, nilai positif dE menunjukkan EE.1. ...