Show simple item record

dc.contributor.advisorFardiaz, Dedi
dc.contributor.advisorAndarwulan, Nuri
dc.contributor.authorFelanesa, Lira
dc.date.accessioned2023-11-14T05:55:55Z
dc.date.available2023-11-14T05:55:55Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132136
dc.description.abstractAir adalah sumber daya alam yang mutlak diperlukan oleh semua makhluk hidup. Manusia menggunakan air untuk berbagai keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan yang paling penting adalah untuk konsumsi. Air untuk konsumsi yaitu air yang dimasak untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. Keamanan air untuk konsumsi merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi karena berhubungan dengan kesehatan manusia. Cemaran logam berat merupakan salah satu aspek kimia dalam persyaratan keamanan air. Salah satu penyebabnya yaitu aktivitas pertambangan yang menghasilkan limbah cair bahan-bahan kimia beracun dari logam berat. mengandung Logam-logam berat berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), khromium (Cr), dan nikel (Ni). Logam-logam tersebut diketahui dapat mengumpul dalam tubuh suatu organisme, dan tetap tinggal dalam tubuh untuk jangka waktu lama sebagai racun yang terakumulasi (Fardiaz, 1995). Logam tembaga (Cu) dan besi (Fe) termasuk dalam logam berat yang renik yaitu dibutuhkan sedikit sekali oleh tubuh untuk pertumbuhan dan bila berlebihan bersifat toksik. Aktivitas pengolahan emas oleh Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Nanggung dapat mengakibatkan pencemaran logam berat khususnya merkuri. Informasi tentang cemaran logam berat pada air untuk konsumsi di daerah PETI, Kecamatan Nanggung belum tersedia. Oleh karena itu penelitian ini berupaya memberikan informasi tersebut dan bertujuan untuk mengetahui desa- desa yang memiliki aktivitas PETI, untuk mengetahui tingkat cemaran logam berat (Pb, Cd, Cu, Fe, dan Hg) pada air untuk konsumsi, dan untuk memperoleh peta cemaran logam berat di Kecamatan Nanggung. Bahan yang dianalisis adalah air yang berasal dari air tanah Kecamatan Nanggung baik itu sumur timba, sumur pompa, maupun mata air. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi inventarisasi desa-desa yang memiliki aktivitas PETI, pengambilan sampel dan pemetaan berdasarkan sumber air untuk konsumsi, persiapan sampel, analisis logam (Pb, Cd, Cu, dan Fe) dan analisis merkuri (Hg) dengan menggunakan metode Atomic Absorption Specirophotometry (AAS). Desa Nanggung, Parakan Muncang, Pangkal Jaya, Cisarua, Bantar Karet, Malasari, dan Curug Bitung masih memiliki aktivitas PETI. Sebagian besar penduduk menggunakan sumur timba sebagai sumber air untuk konsumsi (70%). Sumur pompa terdapat satu dari 40 lokasi yang diambil, dan sisanya menggunakan mata air...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcTeknologi Pertanianid
dc.subject.ddcTeknologi Panganid
dc.titleStudi pencemaran logam berat(Pb,Cd,Cu, dan Hg) pada air untuk konsumsi di daerah penambangan emas tanpa izin(PETI), Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordLogam beratid
dc.subject.keywordAirid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record