Show simple item record

dc.contributor.advisorIskandar, Ade
dc.contributor.advisorSudradjat, R
dc.contributor.authorTrisnawati, Deasy
dc.date.accessioned2023-11-14T03:40:19Z
dc.date.available2023-11-14T03:40:19Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132087
dc.description.abstractTempurung biji jarak pagar merupakan produk samping dari pengolahan biji jarak pagar (Jutropha curcas L.) menjadi minyak. Tempurung biji jarak pagar memiliki potensi untuk diolah lebih lanjut menjadi arang aktif karena arangnya memiliki kandungan karbon terikat sebesar 72,76 % ± 4,79. Arang aktif adalah karbon yang bersifat adsorbtif dan mampu menyerap anion, kation, dan molekul dalam bentuk senyawa organik dan anorganik berupa larutan dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif dari tempurung biji jarak pagar, mengidentifikasi karakteristik arang aktif yang dihasilkan dan membandingkannya dengan arang aktif komersial, mendapatkan konsentrasi asam fosfat dan suhu aktifasi terbaik dalam proses pembuatan arang aktif dan mendapatkan konsentrasi arang aktif terbaik pada proses pemucatan minyak. Pada proses pembuatan arang aktif digunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi asam fosfat (1 %, 2%, 3 %) dan suhu aktifasi (650°C, 750°C, 850°C). Pemucatan minyak dilakukan pada minyak jarak pagar kasar dan minyak goreng curah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap faktor tunggal yaitu konsentrasi arang aktif (1 %, 2%, 3%). Analisa yang dilakukan pada arang aktif meliputi rendemen, kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, kadar karbon terikat, daya serap iod dan daya serap benzen. Analisa yang dilakukan pada minyak pucat adalah kejernihan minyak. Pada proses pembuatan arang aktif diketahui bahwa penggunaan konsentrasi asam fosfat hanya berpengaruh pada rendemen arang aktif. Semakin tinggi konsentrasi asam fosfat maka rendemen arang aktif yang dihasilkan semakin tinggi. Suhu aktifasi memberikan pengaruh terhadap rendemen, kadar abu, daya serap iod dan daya serap benzen. Semakin tinggi suhu aktifasi maka rendemen arang aktif semakin rendah, kadar abu semakin tinggi dan daya serap arang aktif terhadap iod dan benzen semakin tinggi. Konsentrasi arang aktif tidak berpengaruh nyata terhadap kejernihan minyak. Berdasarkan hasil analisa terhadap seluruh parameter yang diamati diperoleh perlakuan terbaik pada pembuatan arang aktif adalah A2B3 (H₂PO, 2 , 850°C). Kombinasi perlakuan ini menghasilkan arang aktif dengan rendemen dari arang sebesar 16,84 % ± 8,36; kadar air 3,37 % ± 0,27; kadar zat terbang 4,04 %± 1,47; kadar abu 7,69 % ± 0,93; kadar karbon terikat 88,27 % ± 0,54; daya serap iod 1061,22 mg/g ± 17,69 dan daya serap benzen 23,82 % ±0,38. Arang aktif tempurung biji jarak pagar mampu meningkatkan kejernihkan minyak jarak pagar 1,80-2,00 % dan minyak goreng curah 5,50- 6.15%, sedangkan arang aktif komersial mampu meningkatkan kejernihan minyak jarak pagar 0,80-2,00 % dan minyak goreng curah 5,80-6,90 %. Kemampuan arang aktif tempurung biji jarak pagar dalam memucatkan minyak berada...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcTeknologi Pertanianid
dc.subject.ddcTeknologi Industriid
dc.titlePembuatan arang aktif dari tempurung biji jarak pagar(Jatropha curcas L.) sebagai adsorben pada pemucatan minyakid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJarak Minyakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record