Pengaruh perlakuan pemadatan dengan dua jenis tamping rammer yang berbeda terhadap perubahan sifat fisik dan mekanika tanah
Abstract
Secara umum pada lahan sawah baru umumnya boros dalam pemakaian air karena tingkat perkolasi yang tinggi akibat belum terbentuknya lapisan kedap (hardpan). Selain berfungsi untuk mengurangi perkolasi, lapisan kedap ini juga berfungsi untuk menopang manusia, hewan dan alat mesin pertanian sehingga dapat beroperasi dengan baik. Lapisan kedap (hardpan) dengan kekerasan antara 10-20 kgf/cm2 cukup untuk beroperasinya mesin pertanian dengan baik (Sakai, 1998).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengolahan tanah dengan perlakuan pemadatan dengan dua jenis tamping rammer yang berbeda terhadap perubahan sifat fisik dan mekanik tanah serta untuk mengetahui pengaruh pemadatan terhadap laju rembesan dan perkolasi pada lahan sawah.
Penelitian ini di laksanakan di areal sawah percobaan Sawah Baru-IPB Darmaga, Bogor. Luas lahan yang digunakan adalah 750 m² yang dibagi menjadi 96 petak. Sedangkan pengukuran laboratorium dilaksanakan di laboratorium Fisika dan Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Lahan penelitian dibagi menjadi 3 (blok) yang tiap bloknya terdiri dari 32 petak dengan ukuran 3 x 2 m untuk tiap petakan. Masing-masing petakan mendapat perlakuan yang berbeda. Perlakuan tersebut adalah kombinasi dari 2 (dua) jenis tamping rammer yaitu TR1 dan TR2, 4 (empat) tingkat kadar air yaitu...