Memepelajari pola pengambilan keputusan dalam keluarga dengan ibu pekerja dan bukan pekerja pada suku Batak, Betawi, dan Jawa
View/ Open
Date
1997Author
Wahyudini, Siti
Megawangi, Ratna
Sukandar, Dadang
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui pola pengambilan keputusan dalam keluarga dengan ibu pekerja dan bukan pekerja pada suku Batak, Betawi, dan Jawa. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola pengambilan keputusan antara keluarga dengan ibu pekerja dan bukan pekerja, mengetahui perbedaan pola pengambilan keputusan berdasarkan suku, dan mengetahui determinan dari pola pengambilan keputusan isteri. Penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, khususnya bagi ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan.
Penelitian dilakukan pada enam kelurahan di tiga propinsi, yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Unit contoh yang dipilih dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga suku Batak, Betawi, dan Jawa yang berasal dari tiga daerah penelitian. Dari masing-masing subpopulasi diambil sebanyak 30 orang ibu pekerja dan 30 orang ibu bukan pekerja, sehingga contoh seluruhnya berjumlah 180 orang.
Data primer yang dikumpulkan meliputi identitas keluarga, partisipasi isteri dalam organisasi, pendapatan keluarga, pendidikan informal isteri, persepsi suami terhadap peran isteri, kepemilikan dalam keluarga, serta pengambilan keputusan dalam keluarga, dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Pengambilan keputusan dalam keluarga meliputi pengambilan keputusan dalam bidang makanan, pendidikan, kesehatan, perumahan, pakaian, perabot rumah tangga, liburan, keuangan, reproduksi, dan pendidikan moral anak. Data sekunder meliputi keadaan umum wilayah penelitian, dan keadaan penduduk, Data sekunder ini diperoleh dari kantor kelurahan setempat.
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata umur isteri, pendidikan isteri, besar keluarga, pendapatan per kapita, usia pemikahan antara kelompok ibu pekerja dan bukan pekerja dan antara suku Batak, Betawi, dan Jawa digunakan uji beda t dan One Way Anova. Untuk mengetahui perbedaan pola pengambilan keputusan digunakan uji Kruskal-Wallis. Untuk melihat pengaruh latar sosial ekonomi terhadap pola pengambilan keputusan dalam keluarga digunakan analisis regresi linier berganda.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa secara umum, tidak terdapat perbedaan pola pengambilan keputusan dalam keluarga antara ibu pekerja dan bukan pekerja (p=0,1261). Tetapi menurut bidang-bidang pengambilan keputusan dalam keluarga terdapat perbedaan pola pengambilan keputusan antara keluarga dengan ibu pekerja dan bukan pekerja, yaitu pada bidang makanan (p=0,0068) dan kesehatan (p=0,0465) dimana peran ibu bukan pekerja terlihat lebih dominan dibandingkan ibu pekerja, dan secara marjinal pada bidang rekreasi (p=0,0987) dimana peran ibu pekerja yang lebih dominan dibandingkan ibu bukan pekerja. Namun setelah dilakukan analisis regresi, ternyata status bekerja ibu tidak berpengaruh pada satu pun bidang pengambilan keputusan. Hal ini berarti ada faktor selain status bekerja Ibu yang mempengaruhi pola pengambilan keputusan dalam keluarga.
Jika dilihat menurut suku, terdapat perbedaan nyata pada pola pengambilan keputusan dalam keluarga antara suku Batak, Betawi, dan Jawa (p=0,0002). Menurut bidang-bidang pengambilan keputusan, maka pola pengambilan keputusan yang berbeda nyata antara ketiga suku tersebut adalah pada bidang makanan (p=0.0330), pakaian (p=0,0347), kesehatan (p=0,0000), reproduksi (p=0,0000), dimana pada keempat bidang tersebut peran isteri asal suku Betawi dalam pengambilan keputusan terlihat lebih besar dibandingkan suku Batak dan Jawa, dan pada bidang pendidikan (p=0,0231), keuangan (p=0,0006) serta pendidikan moral anak (p=0,0909) dimana peran isteri asal suku Batak dalam pengambilan keputusan terlihat lebih besar dibandingkan kedua suku lainnya. Setelah dilakukan analisis regresi, faktor asal suku memang berpengaruh nyata terhadap pola pengambilan keputusan dalam keluarga, terutama dalam bidang reproduksi, keuangan, kesehatan, dan pakaian. Faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi pola pengambilan keputusan dalam keluarga dalam penelitian ini adalah pendidikan informal isteri, pendidikan isteri, sikap suami terhadap peran tradisional isteri, dan kepemilikan dalam keluarga.
Collections
- UT - Nutrition Science [2902]