Kajian Kasus-Banding Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Anak Baduta di Bogor
Abstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi anemia pada anak baduta peserta program DEL VITA WFP di Bogor.
Adapun tujuan khusus penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik
contoh dan keluarga contoh anak baduta; 2) mengetahui penyakit infeksi dan tingkat
morbiditas anak baduta; 3) mengetahui kebiasaan makan anak baduta; 4) mengetahui
pengetahuan gizi ibu anak baduta; 5) menganalisis hubungan antara anemia dengan
skor morbiditas, skor konsumsi pangan anak baduta dan pengetahuan gizi ibu baduta
di Bogor.
Penelitian secara keseluruhan dilakukan di Bogor pada bulan Juni-Desember
2004 dan pengumpulan data pada bulan Juni September 2004di enam kecamatan
yaitu kecamatan Bogor Barat, Timur, Selatan, Utara, Tengah dan Tanah Sereal.
Contoh dalam penelitian ini adalah anak baduta ditarik dari sub sampel penelitian
DELVITA di Bogor sejumlah 94 anak. Data ini diperoleh dari "data sheet" Studi
Efektivitas Program DEL VITA yang merupakan kerjasama antara Institut Pertanian
Bogor dengan World Food Programme (WFP) (Hardinsyah, dkk, 2004). Contoh
terdiri dari dua kelompok yaitu anemia (kasus) dan tidak anemia (kontrol), kemudian
dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin serta dilakukan penarikan contoh
berdasarkan interval umur menjadi 3 golongan. yaitu 4-6 bulan, 7-12 bulan dan 13-24 bulan sehingga total contoh hasil proses 'matching' adalah l 00. Dari 100 contoh
yang dapat dijumpai hanya 94 contoh yaitu 47 contoh anemia dan 47 contoh tidak
anemia. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi riwayat kesehatan
(penyakit infeksi umum), kebiasaan makan (frekuensi makan, kebiasaan jajan,
kebiasaan makanan pantangan, dan konsumsi pangan sumber zat gizi yang diperoleh
dengan metode Food Frequency Questionnaire) serta pengetahuan gizi yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder meliputi data karakteristik contoh dan keluarga contoh serta status anemia anak baduta peserta program DEL VITA WFP yang diperoleh dari "data sheet" hasil studi efektivitas program DELVITA WFP. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik menggunakan program komputer.
Umur contoh saat program DEL VITA (umur awal untuk penarikan contoh) berkisar antara 4-24 bulan sedangkan saat penelitian (umur baru) berkisar 12-37 bulan. Sebagian besar (68.1%) contoh DELVITA berumur 13-24 bulan dan umur contoh saat penelitian yaitu sebanyak 53.8% contoh berkisar antara 12-24 bulan dan 45.2% berusia 25-36 bulan, terdiri atas 51.1% perempuan dan 48.9% laki-laki. Ratarata berat badan contoh adalah 10.71 ± 1.73 kg sedangkan rata-rata tinggi badan contoh adalah 78.22 ± 5.89 cm. Hasil uji beda t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara berat badan dan tinggi badan contoh anemia dengan contoh tidak anemia (p>0.05)…dst
Collections
- UT - Nutrition Science [2918]