Analisis sebaran genetik hasil persilangan tanaman karet RRIM 600 dan PN 1546 menggunakan teknik RAPD
View/ Open
Date
2010Author
Sa'adah, Nihayatus
Purwakusumah, Edy Djauhari
Metadata
Show full item recordAbstract
Siklus pemuliaan tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) yang
membutuhkan waktu 25-30 tahun merupakan permasalahan dalam perakitan klon
unggul karet. Deteksi dini klon unggulan karet dibutuhkan untuk menyelesaikan
permasalahan ini, salah satunya dapat diatasi dengan memanfaatkan teknik
random amplified polymorphic DNA (RAPD) yang merupakan salah satu jenis
penanda molekuler DNA. Teknik RAPD dapat digunakan untuk melihat
keragaman genetik melalui deteksi pola polimorfisme ruas nukleotida. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat keragaman genetik tanaman karet hasil persilangan
jauh antara klon karet RRIM 600 dengan PN 1546 menggunakan teknik RAPD.
Amplifikasi DNA dilakukan dengan menggunakan 16 primer kombinasi dan 40
primer RAPD. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program NTSYS
2.02. Amplifikasi DNA dengan 16 primer kombinasi menghasilkan lima kandidat
primer penanda molekuler, primer D spesifik untuk RRIM 600, primer C dan M
spesifik untuk PN 1546, sedangkan primer N dan I spesifik untuk perpaduan
kedua sifat tetua. Hasil amplifikasi DNA dengan 40 primer OPH-OPJ (1-20)
menggunakan metode RAPD memperlihatkan keragaman genetik yang tinggi
dengan nilai koefisien yang diperoleh sebesar 0.89-0.98. Terbentuk dua kelompok
besar pada koefisien 0.89 untuk 27 tanaman karet. Dendogram hasil analisis juga
memperlihatkan dua tetua terpisah pada percabangan yang berbeda yang
menunjukkan bahwa kedua tetua memiliki hubungan kekerabatan yang jauh.
Collections
- UT - Biochemistry [1329]