Model Dinamika Sistem Emisi Sektor Energi dan Penerapan Konsep Kota HIjau di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Abstract
Emisi merupakan indikator utama peningkatan efek rumah kaca dengan
konsentrasi gas CO2. Gas karbondioksida berpengaruh terhadap kenaikan suhu
atmosfer yang berdampak negatif terhadap penurunan kualitas lingkungan. Luas
Kabupaten Bogor yaitu 298 839.31 ha dengan jumlah penduduk 5 202 097 jiwa,
memiliki aktivitas masyarakat serta perekonomian yang tinggi sehingga
mengakibatkan emisi sektor energi meningkat dikarenakan penggunaan bahan
bakar yang tinggi. Kota hijau atau green city merupakan konsep kota ekologis
yang sehat dan ramah lingkungan, efektif dalam mengatasi permasalahan
lingkungan akibat pemanasan global. Berbasiskan pendekatan dinamika sistem,
emisi berdasarkan hasil pemodelan pada tahun 2033 adalah 12 735 693.06 ton
CO2. Emisi tresebut dapat dilakukan penetralan emisi dengan kombinasi atribut
kota hijau yaitu green transportation, green energy, green waste dan green open
space. Penerapan konsep kota hijau ini turut berkontribusi bagi Indonesia dalam
Sustainable Development Goals (SDGs) pada goal nomor tujuh, dua belas dan
tigas belas.
Collections
- UT - Forest Management [2930]