Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomo, Herry
dc.contributor.authorAprilia, Farrah Putri
dc.date.accessioned2023-11-02T06:00:19Z
dc.date.available2023-11-02T06:00:19Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130203
dc.description.abstractEmisi merupakan indikator utama peningkatan efek rumah kaca dengan konsentrasi gas CO2. Gas karbondioksida berpengaruh terhadap kenaikan suhu atmosfer yang berdampak negatif terhadap penurunan kualitas lingkungan. Luas Kabupaten Bogor yaitu 298 839.31 ha dengan jumlah penduduk 5 202 097 jiwa, memiliki aktivitas masyarakat serta perekonomian yang tinggi sehingga mengakibatkan emisi sektor energi meningkat dikarenakan penggunaan bahan bakar yang tinggi. Kota hijau atau green city merupakan konsep kota ekologis yang sehat dan ramah lingkungan, efektif dalam mengatasi permasalahan lingkungan akibat pemanasan global. Berbasiskan pendekatan dinamika sistem, emisi berdasarkan hasil pemodelan pada tahun 2033 adalah 12 735 693.06 ton CO2. Emisi tresebut dapat dilakukan penetralan emisi dengan kombinasi atribut kota hijau yaitu green transportation, green energy, green waste dan green open space. Penerapan konsep kota hijau ini turut berkontribusi bagi Indonesia dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada goal nomor tujuh, dua belas dan tigas belas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestry-Forest Managementid
dc.titleModel Dinamika Sistem Emisi Sektor Energi dan Penerapan Konsep Kota HIjau di Kabupaten Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgreen city attributesid
dc.subject.keywordemissionsid
dc.subject.keywordmitigationsid
dc.subject.keywordmodelingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record