Kinerja pertumbuhan dan ketahanan benih ikan patin terhadap stres salinitas dalam sistem bioflok dengan tingkat pakan berbeda
View/ Open
Date
2016Author
Meritha, Wellya Wichi
Ekasari, Julie
Suprayudi, M Agus
Meritha, Wellya Wichi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja pertumbuhan dan ketahanan benih ikan patin yang dipelihara dengan sistem bioflok dengan tingkat pemberian pakan yang berbeda. Perlakuan yang diuji pada penelitian ini adalah perlakuan sistem pemeliharaan bioflok dengan tingkat pemberian pakan 5% dan 8% yang dibandingkan dengan sistem pemeliharaan tanpa bioflok dengan tingkat pemberian pakan 8% sebagai kontrol. Ikan patin dengan panjang rata-rata 1,81 ± 0,20 cm dipelihara dalam 9 unit akuarium yang bervolume 50 L dengan kepadatan 40 ekor/akuarium (800 ekor/m3), dan dipelihara selama 15 hari. Pada sistem bioflok, dilakukan penambahan tapioka sebagai sumber karbon organik dengan estimasi rasio C/N 10 setiap hari, sedangkan pada kontrol tidak dilakukan penambahan tapioka dan dilakukan pergantian air secara reguler. Tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin yang dipelihara pada media bioflok baik pada tingkat pemberian pakan 5% maupun 8% tidak berbeda nyata dengan kontrol. Namun laju pertumbuhan spesifik ikan yang dipelihara dalam media bioflok dengan tingkat pemberian pakan 8% menunjukkan nilai tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05). Benih yang dipelihara pada media bioflok juga memiliki rasio konversi pakan yang lebih rendah dibandingkan kontrol. Sedangkan pemeliharaan ikan dalam media bioflok dengan tingkat pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan rasio konversi pakan yang berbeda nyata (P>0,05). Uji stres salinitas dilakukan dengan merendam 15 ekor benih ikan patin dalam air bersalinitas 20 g/L selama satu jam, kemudian dimasukkan kembali ke dalam air tawar selama satu jam dan selanjutnya dihitung jumlah ikan yang masih hidup. Uji stres salinitas menunjukkan benih patin yang dipelihara dalam bioflok memiliki kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan kontrol (P<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemeliharaan dengan sistem bioflok dapat menurunkan rasio konversi pakan dan meningkatkan laju pertumbuhan serta ketahanan benih ikan patin.
Collections
- UT - Aquaculture [1973]