Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA-T) Operator Unit Kerja Reaching dan Shokki, Departemen Weaving PT Unitex Tbk, Bogor
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kompetensi operator unit kerja
Reaching dan Shokki Departemen Weaving dalam rangka kebutuhan pelatihan,
mengidentifikasi self assessment operator unit kerja Reaching dan Shokki
Departemen Weaving terhadap kebutuhan pelatihan berdasarkan hard skill dan
soft skill, dan menganalisis kebutuhan pelatihan untuk operator unit kerja
Reaching dan Shokki Departemen Weaving berdasarkan metode TNA-T.
Informasi dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian adalah metode convenience dan quota sampling, dengan jumlah sampel
sebanyak 27 orang operator unit kerja Reaching dan 33 orang operator Shokki.
Alat analisis yang digunakan adalah perhitungan matriks perbandingan
berpasangan (pairwise comparison) dan metode TNA-T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, komponen kompetensi dan atribut
yang menjadi prioritas dalam kebutuhan pelatihan adalah kompetensi pengetahuan
akan mesin dengan nilai bobot 0,368. Self assessment operator Reaching dan Shokki terhadap kebutuhan pelatihan keterampilan (hard skill) dilakukan pada
pegawai operator Reaching, dan kebutuhan pelatihan untuk pengembangan diri
(soft skill) sangat penting dilakukan untuk pegawai operator Reaching dan Shokki.
Berdasarkan analisis metode TNA-T menjelaskan bahwa, kondisi aktual pegawai
operator belum sesuai dengan kondisi harapan atasan. Diagram peringkat
kebutuhan pelatihan menggambarkan tingkat kompetensi pegawai berada di area
B, yang artinya pegawai operator Reaching dan Shokki perlu pelatihan.
Collections
- UT - Management [3373]