Analisis penerapan efektivitas mesin dan perhitungan overall equipment efficiency pada mesin shearing divisi manufacturing PT. Rahayu Santosa, Bogor
Abstract
PT. Rahayu Santosa merupakan perusahaan manufaktur yang hasil
produksinya berupa big bus, medium bus, dan small bus untuk lokal yang bermutu
dengan proses produksi menggunakan peralatan modern, sistem kerja yang baik
dan para pekerja bermutu, serta terampil. Untuk menghasilkan mutu produk yang
baik dan memenuhi standar, PT. Rahayu Santosa harus merencanakan dan
mengendalikan kegiatan produksi. Mengingat kegiatan produksi yang dilakukan
tidak hanya menggunakan tenaga manusia, juga mesin dan perlengkapan lain yang
mendukung proses produksi. PT. Rahayu Santosa bergerak di bidang industri
karoseri dengan menitikberatkan pada penyediaan peralatan operasionalnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sistem perawatan
dan pemeliharaan mesin di PT. Rahayu Santosa, (2) Menganalisis nilai efektivitas
dan efisiensi Mesin Shearing, (3) Menghasilkan usulan menuju ke arah
implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dan perbaikan nilai Overall
Equipment Efficiency (OEE).
Penelitian dilakukan di PT. Rahayu Santosa dengan melakukan
pengukuran nilai efektivitas penggunaan mesin, atau peralatan dengan metode
OEE. Dengan menggunakan metode OEE, perusahaan dapat melakukan perbaikan
pada bagian yang tidak tepat, karena metode ini menghitung nilai Availability,
Performance dan Quality yang merupakan faktor penting dari OEE, sehingga dari
perhitungan tersebut dapat diketahui faktor mana yang menjadi penyebab
rendahnya nilai OEE. Pada bagian yang memiliki nilai Availability, Performance
dan Quality lebih rendah dari standar nilai dunia, maka perlu dilakukan perbaikan
sesuai (nilai di bawah standar 85%).
Dilihat dari angka OEE yang diambil dari bulan Mei-Juli, terlihat nilai
OEE di atas standar yang telah ditetapkan (85%) terjadi pada bulan Mei,
sedangkan nilai OEE pada bulan Juni di bawah standar yang ditetapkan. Nilai
OEE pada bulan Juni di bawah standar karena terjadi kerusakan pada mesin yang
mengakibatkan hasil produksi menurun dan kinerja mesin berkurang, tetapi angka
tersebut menunjukkan produktivitas yang cukup baik. Hal ini menunjukkan
keberhasilan program TPM pada PT. Rahayu Santosa, sehingga mesin-mesin
produksi dapat bekerja dengan baik dan produktivitas tinggi.
Collections
- UT - Management [3476]