Pengaruh pemupukan air belerang dan pupuk kandang terhadap beberapa parameter nutrisi siratro macroptilium atropurpureum
View/ Open
Date
2004Author
Masad, Yusvian
Parakkasi, Aminuddin
Kaunang, Charles L
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan peternakan memerlukan berbagai upaya, seperti penanganan samberdaya pakan, karena harga pakan terus meningkat sesuai perkembangan. Upaya untuk meningkatkan kualitas pakan dapat dilakukan dengan cara pemupukan dan pemeliharaan yang baik pada hijauan rumput atau legum. Salah satu hijauan leguminosa yang dapat dipakai adalah Siratro (Macroptilium atropurpureum). Hijauan tersebut disukai oleh ruminansia termasuk domba. Penyediaan hijauan yang berkualitas baik dan palatabel untuk ternak, dapat menghasilkan temak sesuai harapan, guna memenuhi kebutuhan manusia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air belerang dan pupuk kandang terhadap nilai nutrisi Siratro (In Vitro). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Agrostologi, Laboratorium Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, mulai bulan Juni hingga November 2003.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 2 X 5 dengan ulangan sebanyak 3 kali. Penelitian tersebut terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandang yaitu 0 ton/hektar (AI) dan 25 ton/hektar (A2). Faktor kedua adalah perlakuan air belerang dengan kadar masing-masingnya adalah 0% (B1), 25% (B2). 50% (B3), 75% (B) dan 100% (B5). Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan pupuk kandang dan air belerang pada Siratro sangat nyata (p<0,01) terhadap produksi VFA total, konsentrasi N-NH3, kecemaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai optimum produksi VFA total, N-NH3, kecernaan bahan organik dan kecernaan bahan kering, dicapai pada perlakuan pupuk kandang 25 ton/ha dan kadar air belerang 50%.