Analisis penilaian konsumen terhadap performance restoran waralaba lokal:studi kasus Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia selain kebutuhan sandang dan papan. Salah satu tempat di mana manusia dapat memperoleh makanan adalah restoran. Seiring dengan berubahnya gaya hidup masyarakat perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang dilakukan di luar rumah terutama wanita yang bekerja di luar rumah menuntut sebuah restoran untuk menyediakan fasilitas lain selain makan, seperti sajian kenyamanan tempat makan dan kenyamanan suasana restoran itu sendiri. Saat ini restoran tidak hanya sebagai tempat makan akan tetapi juga sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, tempat pertemuan dengan relasi bisnis serta tempat beristirahat. Bisnis restoran adalah bisnis yang sangat prospektif karena bagaimanapun, setiap orang harus makan dan besarnya peluang serta kesempatan untuk berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar. Salah satunya yang saat ini sedang
populer di Indonesia adalah restoran dengan sistem waralaba (franchise). Salah satu restoran waralaba lokal yang ada di tengah persaingan ini adalah restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor. Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor harus berorientasi kepada konsumen dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Di tengah perjalanan usahanya dengan strategi pemasaran yang telah dijalankan selama ini, omset yang diperoleh Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor relatif tidak stabil. Naik turunnya omset merupakan indikator kepuasan konsumen belum terpenuhi sepenuhnya. Oleh karena itu, maka diperlukan penelitian yang menganalisis penilaian konsumen terhadap performance restoran tersebut. Penelitian ini dilakukan menganalisis kinerja performance restoran dengan mengetahui penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan dimensi performance Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor.
Penelitian ini dilakukan di Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor pada bulan Februari sampai dengan Maret 2007. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang berasal dari wawancara dengan pihak restoran dan wawancara terstruktur dengan bantuan kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Serta data sekunder diperoleh melalui buku, instansi-instansi terkait seperti Dinas Pariwisata Seni dan Budaya kota Bogor, Badan Pusat Statistik dan buku-buku literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling yaitu dengan metode convinience sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan teknik survei. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah benipa kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden Restoran Obonk Steak & Ribs, Bogor...
Collections
- UT - Management [3476]