Evaluasi Kecukupan Nutrisi pada Sapi Perah Laktasi dan Perbaikannya Melalui Pemberian Feed Block Supplement (FBS)
Abstract
Keseimbangan pakan mempunyai peran yang penting dalam penyediaan
nutrisi sesuai dengan kebutuhan pada sapi perah. Ketidakseimbangan nutrisi dan
pakan yang berkualitas rendah membatasi penyediaan nutrien untuk sintesis mikroba
rumen. Feed Block Supplemem ( FBS) menyediakan beberapa nutrisi dan
meningkatkan performa sapi perah.
Penelitian menggunakan 18 ekor sapi Fries Holand yang telah beranak l-3 kali
dengan lama laktasi 2 sd 4 bulan. Produksi susu 4% FCM ialah 12,23±2,55 kg dan
bobot badan 515,8±56.87 kg. Temak diberi FBS A (jenis suplemen terdahulu) dan
FBS B ( FBS A yang dipakaya dengan agensia defaunasi. penghambat metan clan
probiotik). Pakan yang diberikan terdiri dari rumput lapang, kelobot jagung, sedang
konscntrat terdiri dari ampas tahu. pakan pabrik merk protefeed, dedak padi, dedak
jagung dan ampas bir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nutrisi tidak sesuai dengan
rekomendasi NRC. Hasil analisis model Cobb-Douglass ditunjukkan dengan
persamaan (p<0.05):
Yl= 2589 X; 0.0012&3 X2 0.000497 x3 0.000786 X4 0.00153 X5 0.001727 X6 0.034912 X7 00-13506
y2= 9.934 X1 0.001194 x2 0.000471 x3 0000722 X4 -0.00168 X5 0.00172 X6 0.044996 X7 0.036928
Information
Yl = milk fat content(%)
X l = concentrate intake (kg/head/day)
X2 = forage intake (kg/head/day)
X3 = intake ratio of concentrate/forage
X4 = P intake (g/head/day)
Y2 = 4% FCM yield (kg/head/day)
XS= intake ratio of Ca/P
X6 = intake of FBS A (g/head/day)
X7 = intake ofFBS B (g/head/day)
Peningkatan jumlah konsurnsi konsentrat dan hijauan akan meningkatkan
kadar lemak susu dan produksi susu 4% FCM (p<0,01). Peningkatan konsumsi
fosfor memiliki respon negatif terhadap produksi susu 4% FCM dan kadar lemak
susu (p<0,0 l ). Peningkatan konsumsi FBS A dan FBS B sebesar I% akan
meningkatkan kad ar lemak susu sebesar 0,0349% (p<0,01) dan 0,0435% (p<0,01).
Peningkatan konsumsi FBS A dan FBS B sebesar l % akan meningkatkan produksi
-susu 4% FCM sebesar 0,045% (p<0,01) dan 0,0369% (p<0,01).