Pemanfaatan Daun Kelapa Sawit dalam Bentuk Wafer Ransum Komplit Domba
View/ Open
Date
2005Author
Nurhidayah, Ayi Suhayi
Herawati, Lidy
Trisyulianti, Erlin
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun kelapa sawit merupakan sumber pakan hijauan yang dapat diperoleh dan
tersedia sepanjang tahun dalam jumlah cukup. Kendala dalam pemanfaatan daun
kelapa sawit adalah lokasi perkebunan yang jauh dari sentra produksi ternak
sehingga menyulitk.an transportasi, kualitas yang rendah dan bersifat voluminus.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan teknologi pengolaban pakan. Salah satu
Teknologi pengolahan pakan adalah dengan mencampurkan hijauan somber serat
dengan konsentrat menjadi wafer ransum komplit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui taraf pemanfaatan daun kelapa sawit dalam bentuk wafer ransum
komplit ditinjau dari kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, kerapatan,
keteguhan lentur clan palatabilitas domba. Peubah yang diamati meliputi kadar air,
daya serap air, pengembangan tebal, kerapatan, keteguhan lentur, dan palatabilitas
wafer ransum komplit.
Rancangan percobaan yang cligunakan adalah Rancangan Acak. Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan ransum yang diberikan adalah berupa
wafer ransum komplit dengan komposisi bahan baku yang berbeda yaitu Rl = 30%
Rumput lapang + 0% daun kelapa sawit + 70% konsentrat, R2 = 20% Rumput lapang
+ 10% daun kelapa sawit + 70% konsentrat, R3 = 10% Rum put lapang + 20% daun
kelapa sawit + 70% konsentrat, R4 = 0% Rumput lapang + 30% daun kelapa sawit +
70% konsentrat. Data yang cliperoleh dihitung dengan analisis ragam (ANOV A) dan
jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji kontras orthogonal untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan (Steel dan Torrie, 1991).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan daun kelapa sawit
sebagai bahan pakan altematif dalam bentuk wafer ransum komplit tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar air, kerapatan keteguhan lentur dan palatabilitas
namun sangat nyata (P<0,01) menurunkan pengembangan tebal dan daya serap air.
Nilai rataan kadar air berkisar antara 10,42-12,14%. Nilai rataan kerapatan antara
0,817-0,853 g/cm3, keteguhan lentur antara 39,44-52,25 kg/cm2 dan palatabilitas,
antara 962,43-1022,01 g/ekor/hari. Nilai rataan daya serap air antara 115,39-204,83% dan pengembangan tebal antara 87 ,22-110,56%. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, pemanfaatan daun kelapa sawit dapat digunakan sampai taraf
30% tetapi kurang palatabel.