Hubungan sumber informasi dengan evaluasi alternatif pada proses pemilihan merek susu anak usia 2-5 tahun: kasus di Kelurahan Tanah Sareal dan Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal,Kota Bogor
View/ Open
Date
2007Author
Restikowati, Vika
Yuliati, Lilik Noor
Djamaludin, M.D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara sumber informasi dengan evaluasi alternatif pada proses pemilihan merek susu anak usia 2-5 tahun. Adapun tujuan khususnya yaitu: (1) mengidentifikasi faktor individu yang meliputi usia, besar keluarga, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan perkapita, alokasi pengeluaran susu dan tingkat pengetahuan gizi, (2) mengidentifikasi jenis, jumlah, dan kombinasi kelompok sumber yang digunakan dalam memperoleh informasi mengenai susu untuk anak, (3) mengidentifikasi frekuensi perolehan informasi mengenai susu untuk anak, (4) mengidentifikasi sumber informasi yang dipercaya dalam memberikan informasi mengenai susu untuk anak, (5) menganalisis hubungan antara faktor individu (tingkat pendidikan, tingkat pendapatan perkapita, tingkat pengetahuan gizi) dengan evaluasi alternatif, (6) menganalisis hubungan antara jumlah sumber, jumlah kombinasi kelompok sumber dan frekuensi perolehan informasi dengan evaluasi alternatif, (7) menganalisis hubungan antara sumber informasi yang dipercaya dengan evaluasi attematif."
Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah cross-sectional study. Adapun penelitian dilakukan di Kelurahan Tanah Sareal dan Keturahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut dekat dengan pertokoan, mall/supermarket/department store sebagai tempat penjualan berbagai merek susu. Waktu penelitian mulai dari persiapan hingga penulisan
laporan adalah sembilan bulan sejak September 2006 hingga Mei 2007.
Contoh dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 2-5
tahun. Pemilihan anak yang berusia 2-5 tahun dikarenakan pada umumnya anak usia tersebut sudah tidak mengkonsumsi air susu ibu (ASI) dan biasanya mengkonsumsi susu tambahan. Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan secara purposive. Jumlah contoh dalam penelitian ini adalah sebanyak 105
contoh.
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari dala primer
dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada contoh yang memiliki anak berusia 2-5 tahun. Data tersebut
meliputi: (1) karakteristik individu berupa usia, besar keluarga, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, total pendapatan keluarga, alokasi pengeluaran susu per bulan
dan pengetahuan gizi, (2) sumber yang digunakan dalam memperoleh informasi tentang susu untuk anak, frekuensi perolehan informasi dari masing-masing
sumber serta sumber informasi yang paling dipercaya oleh contoh, (3) keterlibatan dalam melakukan evaluasi dan perbandingan serta pemilihan atribut susu yang menonjol. Sementara itu, data sekunder yang menunjang data primer
diperoleh dari kecamatan, kelurahan, Posyandu, Rukun Warga (RW), serta
Rukun Tetangga (RT) setempat...
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]