Analisis faktot-faktor yang mempengaruhi keputusan petani wortel memilih sistem pertanian organik di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
Abstract
Peningkatan produksi pertanian ternyata tidak hanya suatu keuntungan yang diperoleh bagi petani. Pupuk yang digunakan seperti Urea, TSP, KCl, memiliki dampak terhadap kesuburan tanah. Bahan-bahan kimia pembawa hara yang diperlukan oleh tanaman sulit terurai di dalam tanah. Hal ini menyebabkan tanah sebagai media semakin buruk kualitasnya. Seperti pupuk, pestisida juga memiliki ancaman bagi petani. Pestisida sulit terurai dan ikut termakan oleh konsumen. Zat-zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh dan terakumulasi dalam beberapa tahun yang akan menyebabkan penyakit berbahaya seperti; penyempitan pembuluh darah, kanker, kolesterol, autis, tumor,merusak sistem saraf, endokrin, reproduktif dan sistem kekebalan tubuh. Trend pertanian organik di Indonesia mulai diperkenalkan kepada beberapa petani yang sudah mapan dan memahami keunggulan sistem pertanian organik yakni pendapatan yang tinggi, menjaga kesehatan konsumen, dan peluang pasar yang besar. Pemerintah Indonesia juga turut mendukung trend pertanian organik dengan mengeluarkan kebijakan pemerintah yang disebut Go Organic 2010. Hal ini ditujukan untuk menumbuhkan, memfasilitasi, mengarahkan dan mengatur perkembangan pertanian organik.
Collections
- UT - Management [3455]