Rancang Bangun Mesin Penepung Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.)
Abstract
Aloe vera L. adalah spesies lidah buaya yang paling banyak dikomersialisasikan dan pengolahan daging pada daunnya telah menjadi industri besar di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya industri pengolahan lidah buaya menyebabkan adanya limbah padat berupa kulit daun lidah buaya. Tujuan dari penelitian untuk merancang, membangun, dan menguji mesin penepung kulit daun lidah buaya yang dapat menghasilkan tepung dengan tiga ukuran saringan yang berbeda yaitu 4, 2, dan 0,4 mm. Komponen utama mesin terdiri rangka mesin, rumahan penggilingan, penutup sabuk dan puli, corong pemasukan dan pengeluaran.Tenaga penggerak yang digunakan adalah motor listrik 0,5 HP dengan kecepatan 2800 rpm. Kulit lidah buaya kering dengan kadar air 7% dimasukkan ke dalam hopper untuk memasuki proses penggilingan. Kulit lidah buaya akan tergiling oleh pisau pencacah kemudian akan tersaring oleh saringan pengeluaran. Hasil penggilingan akan masuk ke dalam corong pengeluaran. Hasil uji fungsional dari setiap bagian mesin mampu berfungsi dengan baik. Kapasitas dan rendemen penepungan tertinggi berturut-turut ada pada ukuran 5 mesh sebesar 3,20 kg/jam dan 85,98%. Susut tercecer mesin terendah ada pada ukuran 5 mesh sebesar 5,36%. Aloe vera L. is the most commercialized species of aloe vera and the processing of the flesh on its leaves has become a major industry worldwide. Along with the increase in the aloe vera processing industry, it causes solid waste in the form of aloe vera leaf skin. The purpose of this research was to design, build, and test an aloe vera leaf grinding machine that can produce powder with three different sizes namely 4, 2, and 0,4 mm. The main components of the machine consist of the machine frame, grinder housing, pulley and belt cover, hopper and output. This machine powered by 0,5 HP electric motor with speed of 2800 rpm. Dried aloe vera skin with a water content of 7% is put into the hopper to enter the grinding process. The aloe vera skin will be ground by a chopping knife and then filtered by a sieve. The grinding results will enter the output funnel. The functional test results of each part of the machine are able to function well. The highest flouring capacity and yield were respectively at 5 mesh size at 3,20 kg/hour and 85,98%. The lowest machine loss was at size 5 mesh at 5,36%.