Asupan Energi, Zat Gizi, Serat dan Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar dengan Status Gizi Gemuk dan Normal di Bogor
View/ Open
Date
2012Author
Wisudasari, Ayunda
Kustiyah, Lilik
Dwiriani, Cesilia Meti
Metadata
Show full item recordAbstract
Prevalensi anak sekolah yang kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia semakin meningkat. Angka nasional tahun 2010 menunjukkan prevalensi kelebihan berat badan sebesar 9,2%, sedangkan di perkotaan Bogor anak sekolah kelebihan berat badan dan obesitas sebesar 22,3%. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan di tiga sekolah dasar pada bulan September dan November 2011. Penelitian ini menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) karakteristik keluarga antara sampel normal dan obesitas. Uji Independent Sample T-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) asupan energi, lemak, karbohidrat, dan serat antara sampel normal dan obesitas. Namun terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada asupan protein antara sampel normal dan obesitas. Hal ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) pada lama waktu menonton televisi dan bermain game antara sampel normal dan obesitas. Korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0,05) antara asupan energi, lemak, karbohidrat, dan serat dengan status gizi, namun terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara asupan protein dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0,05) antara lama menonton televisi dan bermain game/komputer dengan status gizi.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]