Bioavailabilitas Kalsium (Ca) dan Zat Besi (Fe) Secara In Vitro Pada Beberapa Produk Komersial Susu Ibu Hamil
Abstract
Susu merupakan salah satu bahan pangan hewani yang banyak dikonsumsi manusia, karena kandungan gizinya yang lengkap dan tinggi, termasuk kalsium dan zat besi. Kekurangan mineral, seperti kalsium dan zat besi, masih menjadi masalah utama di banyak negara berkembang termasuk Indonesia khususnya bagi ibu hamil. Produk susu ibu komersial merupakan sumber kalsium dan zat besi yang potensial untuk dikonsumsi. Beberapa produk susu ibu komersial di pasaran menawarkan produk berkalsium dan zat besi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan empat produk susu ibu komersial sebagai sampel. Sampel dipilih berdasarkan kandungan kalsium, zat besi, serat pangan dan prebiotik (FOS dan GOS) yang tercantum pada fakta nutrisi. Investigasi bioavailabilitas kalsium dan zat besi secara in vitro merupakan tujuan utama penelitian ini karena tingginya kandungan kalsium dan zat besi dalam makanan tidak selalu menggambarkan apakah kalsium dan zat besi yang diserap juga tinggi. Kadar air, abu, protein, kalsium, besi, fosfor, serat pangan, zinc, kalsium total tersedia dan kandungan besi total tersedia pada produk susu yang digunakan dalam penelitian ini berbeda nyata (p<0,05). Namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis produk dengan bioavailabilitas kalsium dan bioavailabilitas zat besi (p>0,05). Selain itu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kandungan zat gizi (serat, fosfor, zinc, FOS dan GOS) dengan bioavailabilitas kalsium dan biovailabilitas besi pada sampel. Menurut penelitian ini, kategori bioavailabilitas kalsium dan zat besi dalam produk susu ibu komersial termasuk tinggi.
Collections
- UT - Nutrition Science [2993]