Hubungan antara Perilaku Gizi dan Keamanan Pangan dengan Status Gizi dan Kejadian Penyakit Infeksi pada Petani dan Buruh Tani Padi Perempuan di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2012Author
Purwaningtyas, Desiani Rizki
Marliyati, Sri Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas petani sebagai sumber daya manusia merupakan hal penting dalam keberhasilan pembangunan nasional Indonesia dengan mengingat Indonesia adalah negara agraris negara. Pembangunan sumber daya manusia erat kaitannya dengan gizi status dan morbiditas penyakit menular yang juga berhubungan dengan gizi dan perilaku keamanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan gizi dan perilaku keamanan pangan dengan status gizi dan angka kesakitan penyakit menular pada perempuan petani padi dan buruh tani di Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek mempunyai gizi kurang
pengetahuan, pengetahuan keamanan pangan sedang, sikap gizi positif, netral sikap keamanan pangan, gizi cukup dan praktik keamanan pangan, gizi normal status berdasarkan BMI dan lingkar lengan atas, serta rendahnya angka kesakitan penyakit menular penyakit. Uji t independen menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan praktik gizi dan morbiditas penyakit menular tetapi tidak signifikan
perbedaan pengetahuan dan sikap gizi, perilaku keamanan pangan, dan status gizi. Korelasi spearman menunjukkan bahwa pengetahuan gizi berpengaruh positif korelasi yang signifikan dengan sikap dan praktik gizi, pengetahuan keamanan pangan ada korelasi positif signifikan dengan sikap keamanan pangan, ada pula yang negatif hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan status gizi berdasarkan terhadap IMT, tidak ada satupun variabel perilaku gizi yang mempunyai korelasi signifikan
dengan status gizi berdasarkan lingkar lengan atas. Hasil dari Pearson Korelasi ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun dari seluruh variabel perilaku keamanan pangan yang mempunyai hubungan
korelasi yang signifikan dengan angka kesakitan penyakit menular, angka kesakitan penyakit menular
penyakit tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan status gizi berdasarkan BMI tetapi memiliki korelasi yang signifikan dengan status gizi berdasarkan BMI mempunyai korelasi negatif signifikan dengan status gizi berdasarkan up arm lingkar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peningkatan gizi dan pangan pengetahuan dan praktik keselamatan melalui intervensi nutrisi dan keamanan pangan
program kepada petani dan buruh tani diperlukan.
Collections
- UT - Nutrition Science [2919]