Evaluasi in vitro ketahanan isolat bakteri rumen terhadap daba (2,4-asam diaminobutirat)
View/ Open
Date
2003Author
Ekowati, Ninik
Tjakradidjaja, Anita S.
Wiryawan, Komang G.
Metadata
Show full item recordAbstract
Akasia merupakan legum pohon dengan kandungan protein 22-28%. Pemanfaatannya sebagai pakan masih menemukan kendala karena adanya antinutrisi, Salah satunya DABA. DABA dalam akasia akan menyebabkan mikroba rumen yang belum beradaptasi dengan akasia mengalami keracunan dan menyebabkan kematian pada ternak. Sudah diketahui ada beberapa bakteri yang tahan terhadap DABA dan dah diisolasi. Namun ketahanan isolat tersebut terhadap DABA belum diketahui Isolat bakteri tersebut diisolasi dari cairan rumen domba yang telah beradaptasi dengan akasia secara alami di Kupang (Domba Kupang) dan cairan rumen domba. yang diadaptasikan secara bertahap terhadap akasia di Ciawi (Domba Ciawi). Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat DABA yang masih dapat ditolerir oleh isolat bakteri tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan isolat bakteri tersebut terhadap DABA
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Pengantar Fisiologi dan Mikrobiologi Ternak dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari bulan Januari sampai Juni 2003. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok pola faktorial 6x5 dengan faktor pertama (A) adalah isolat bakteri rumen toleran racun akasia dan faktor kedua (B) adalah level DABA (0, 20, 40, 60, 80 mg/g ransum) yang dilakukan dengan 3 ulangan. Peubah-peubah yang diamati adalah konsentrasi amonia (NH;) dan konsentrasi VFA total, populasi bakteri total, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.
Pada percobaan in vitro penggunaan jenis isolat yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diukur kecuali terhadap populasi bakteri total (Pe0,01) Sementara itu penambahan level DABA berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap konsentrasi VFA, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Konsentrasi VFA total, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik cenderung menurun dengan semakin meningkatnya level DABA Tidak ada pengaruh interaksi antara jenis isolat dan level DABA. Pada percobaan ini isolat bakteri mampu menggunakan DABA hingga level 80 mg/g ransum