Seksualitas pucuk kirai Ophisternon bengalensis Mc.clell di daerah pertambakan Kabupaten Karawang, Jawa Barat
View/ Open
Date
1987Author
Raswin, Muhammad M
S. Djojosoebagio
S. Sastrakusumah
S. Sastrohadinoto
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dikemukakan oleh para peneliti terdahulu bahwa ikan Synbranchiformes atau belut sinbrankid bermacam-macam seksualitasnya. Ada yang jantan sejak ditetaskan, disebut jantan primer, ada jantan peralihan dari betina. Jantan peralihan disebut jantan sekunder. Ada pula macam belut yang begitu matang kelamin 100% betina dahuluş jantan hanya ada sebagai peralihan dari betina.
Ternyata pula bahwa walaupun belut termasuk spesies yang sama dapat saja seksualitasnya berbeda kalau daerahnya berbeda.
Berdasarkan penemuan-penemuan di atas seksualitas belut pucuk kirai yang hidup di daerah dipelajarilah pertambakan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dalam rangka ini spesimen ditangkap dengan diracun terlebih dahulu. Ikan-ikan dicegah kematiannya sebelum diproses. Proses penting yang dilakukan adalah pengukuran panjang, pengambilan gonad dan pembuatannya menjadi preparat histologi, serta pengamatan di bawah mikroskop. Sebagai hasil diperoleh informasi bahwa diantara pucuk yang hidup di pertambakan Kabupaten Karawang terdapat kirai belut-belut yang mengalami pertukaran kelamin. Dengan demikian terdapat jantan sekunder atau jantan alihan. Pertukaran kelamin, dalam hal ini keadaan peralihan atau hermaproditisme ditemukan hanya pada 2 dari 176 ekor. Sedangkan bekas-bekas oogenesis pada testis hanya terdapat pada enam individu. Yang lainnya mungkin jantan primer 70 ekor, atau ada jantan sekunder yang bekas-bekas
oogenesisnya tidak kelihatan lagi karena sudah terlalu lama.