Evaluasi pemberian kombinasi eceng gondok(Eichhornia crassipes), minyak ikan hiu botol dan wheat bran terhadap persentase bobot karkas dan organ dalam puyuh jantan(Coturnix coturnix Japonica)
View/ Open
Date
2004Author
Marginingsih, Andriati Rahayu
Suci, Dwi Margi
Hermana, Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan puyuh sebagai ternak pedaging memiliki potensi yang baik kerena rasa daging puyuh yang enak dan gurih serta bernilai gizi tinggi. Salah satu cara urguk meningkatkan keuntungan dari pemeliharaan ternak puyuh dengan menggunakan bahan pakan alternatif yang mudah diperoleh dan murah seperti eceng gondok dan wheat bran. Eceng gondok merupakan gulma perairan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan wheat bran merupakan limbah dari industri penggilingan gandum. Minyak ikan merupakan bahan pakan yang memiliki energi metabolis tinggi (8.450 kkal/kg) sehingga diharapkan dapat menurunkan penggunaan jagung dalam ransum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian eceng gondok, minyak ikan dan wheat bran dalam ransum terhadap persentase bobot karkas dan organ dalam 36 ekor puyuh jantan umur lima minggu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlaku.in dan 4 ulangan, masing-masing terdiri dari 2 ekor puyuh jantan. Perlakuan terdiri dari P1 (eceng gondok 0%+ minyak ikan 0%+wheat bran 0%), P2 (eceng gondok 1% + minyak ikan 4% + wheat bran 10%), P3 (eceng gondok 2% + minyak ikan 5% + wheat bran 10%), P4 ( eceng gondok 3% + minyak ikan 6% + wheat bran 10%) dan P5 (eceng gondok 4%+ minyak ikan 7% + wheat bran 10%).
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian kombinasi eceng gondok, minyak ikan dan wheat bran memberikan hasil yang sama dengan perlakuan tanpa pemberian kombinasi eceng gondok, minyak ikan dan wheat bran terhadap persentase bobot karkas dan organ dalam puyuh jantan. Persentase bobot karkas memiliki rataan 62,93-64,12%, organ dalam yang terdiri dari hati, jantung dan rempela dengan rataan masing-masing 1,96-2,20%; 0,91-1,10% dan 2,00-2,19% serta rataan persentase bobot sekum dan panjang relatif sekum 0,18-0,22 dan 0,0597- 0,0697. Pemberian eceng gondok 4%, minyak ikan 7% clan wheat bran 10% (P5) memberikan rataan bobot badan tertinggi (100,84 g) dibandingkan perlakuan lainnya.